MEDU-ONLINE.PALOPO — Dinas Koperasi dan UKM kota Palopo bekerjasama dengan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) Provinsi Sulawesi selatan menggelar pelatihan pengolahan serai, lengkuas dan cabai menjadi produk bumbu yang dilaksanakan di Aula Dinas Koperasi dan UKM kota Palopo, Kamis, 26/11/2020.
Laporan Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dorkas Batan menyampaikan kegiatan pelatihan diikuti 40 peserta UMKM yang akan dilakukan selama tiga hari mulai 26 hingga 28 November 2020.
Dengan tujuan agar pelaku UMKM bisa mengetahui bagaimana hasil perkebunan berupa serai, lengkuas dan cabai bisa di olah menjadi produk bumbu.
Sementara itu, mewakili Walikota Palopo dalam hal ini Asisten III Administrasi Umum Setda kota Palopo, dr. Ishaq Iskandar membuka kegiatan pelatihan secara resmi dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka melaksanakan kegiatan kewirausahaan KUMKM yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM kota Palopo bersama pelaku UKM sebagai upaya mempertahankan perekonomian masyarakat.
Adanya pandemi Covid-19 para pelaku UMKM tidak seharusnya diam akan tetapi dapat menangkap peluang bisnis seperti yang dilaksanakan saat ini yaitu pengolahan serai, lengkuas dan cabai yang akan dijadikan bumbu masak instan.
“Khususnya para petani serai, lengkuas dan cabai dapst menambah wawasan lagi dengan cara mengelola secara langsung hasil kebunysng dikelola sehingga tidak sekedar menanam saja tetapi juga berbisnis mengolah serai, lengkuas dan cabai menjadi bumbu rempah instan”.
Kegiatan pelatihan dihadiri pula narasumber dari Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) Provinsi Sulawesi selatan. (RM)