MEDU-ONLINE.PALOPO — Sejak tanggal (6/5) berdirinya Posko Penyekatan di Sampoddo hingga hari ini Selasa (18/5/21), terpantau banyak pelanggaran mulai dari pengendara yang tak kenakan masker, hingga muatan kendaraan yang berlebihan.
Salah satunya pengendara mobil Sigra, asal Belopa menuju Karetan Walenrang bermuatan lebih atau over kapasitas hingga 16 orang penumpang di dalamnya.
Dari pantauan Media Duta di lokasi Selasa (18/5) siang, saat diberhentikan, seluruh penumpang diswab test oleh petugas di Pos Penyekatan Sampoddo Kota Palopo.
Beruntung, hasilnya negatif atau non reaktif.
Sopir mobil, Rahmat, mengatakan ingin pergi bekerja dan mengantar para penumpang sebagai sales obat Samyong.
“kami mau pergi kerja pak ke Karetan tolong loloskan kami,” kata dia di hadapan petugas.
Sebelumnya, pemudik atau arus balik telah diimbau agar putar balik jika tidak sesuai anjuran pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Koordinator penyekatan arus balik, saat ditemui Media duta, Kompol Sanodding SH, mengatakan pihaknya melakukan antisipasi arus balik dengan mengacak pengendara yang akan diswab terutama penduduk Palopo yang kembali ke Palopo.
“Kami acak pengendara terutama penduduk Palopo yang mau kembali ke Palopo,” terangnya.
Sekedar diketahui, jumlah personel yang bertugas di posko penyekatan Sampoddo sebanyak 18 orang. Jumlahnya sama dengan yang ada di pos Telluwanua.
Turut hadir di posko Penyekatan sampoddo, Kasat Lantas Palopo Iptu Muh Tang dan Kapolsek wara Selatan Iptu Marten. (RM)