MEDU.ONLINE.PALOPO – Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,3 mengguncang Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Gempa tak berpotensi tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG di akun Twitter resminya, Kamis (22/7/2021).
Gempa terjadi pada pukul 00.44 WIB dengan titik koordinat 2,96 lintang selatan dan 119,43 bujur timur. Pusat gempa berada di 12 Km tenggara Mamasa, Sulbar, dengan kedalaman 10 kilometer.
Getaran gempa tersebut, terasa hingga di Kota Palopo, Sulsel. Sejumlah warga mengakui ikut merasakan getaran.
“Terasa memang getaran. Sampai saya terbangun dari tidur,” kata Putra warga Kelurahan Tompotika, Kecamatan Wara.
Getaran juga dirasakan warga di Kecamatan Mungkajang Palopo.
“Benar gempa, terasa beberapa detik. Pas saya cek HP, ternyata pusatnya di Mamasa,” ujar Hasdar warga Kecamatan Mungkajang.
Sekedar informasi, jarak Kota Palopo dengan Kabupaten Mamasa diperkirakan sekitar 170 kilometer. Atau sekitar 6 jam menempuh perjalanan darat.
Hingga saat ini, belum ada informasi apakah ada kerusakan akibat gempa yang terjadi di Mamasa.
BMKG mengimbau warga di sekitar lokasi gempa untuk tetap tenang, dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Warga diminta untuk menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Juga diminta untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. (*)