MEDU ONLINE, LUWU UTARA — Kapolres Luwu Utara bersama PJU dan Jajaran Kapolsek menggelar Coffe Morning di Aula Mapolres Luwu Utara, Senin (1/11/2021).
Saat coffe morning Kapolres Luwu Utara menekankan agar jajarannya meningkatkan kegiatan bakti sosial agar tercipta hubungan kemanusian yang humanis terhadap warga terutama warga kita yang banyak terdampak bencana banjir.
“Terkait mengenai personel agar menerapkan punishment secara tegas dan objektif setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, melakukan pengawasan internal yang kuat,” ucapnya.
Selain itu kapolres juga mengatakan, untuk kesejahteraan anggota kota dalam waktu yang dekat ini akan memiliki asrama atau rumah dinas.
“Masing masing operator quick win agar lebih giat lagi guna terwujudnya
program dalam reformasi birokrasi terutama berkaitan dengan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkapnya.
Lanjut AKBP Irwan, untuk kapolsek masamba dalam pelaksanakan pembubaran balapan liar dilakukan lebih humanis dengan melibatkan satuan fungsi Lantas.
“Terkait foto penangkapan atau penindakan terhadap tersangka tidak dibenarkan lagi anggota ikut berfhoto dengan tersangka dan di upload disosial media dengan gaya merendahkan tersangka,” lanjutnya.
Selalu monitor dampak bencana alam yaitu akses jalan trans sulawesi yang menghubungkan palopo dengan luwu utara tertutup disebabkan oleh retaknya jembatan miring palopo sehingga terdampak kepada kelangkaan BBM, Kelancaran lalu lintas jalan yang macet serta pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
“Tidak melakukan upaya penangkapan atau upaya hukum apapun tanpa ada Laporan polisi dan kelengkapan administrasi penyidikan lainnya sebagaimana diatur dalam perundang undangan dan untuk pembubaran keramaian di tengah covid-19 agar dikedepankan satpol pp kita dari polri hanya memback up,” ungkapnya.
Disampaikan kepada personil agar menghilangkan prilaku prilaku arogansi serta kegiatan masyarakat ditengah pandemi covid 19 belum dapat diberikan izin kecuali wilayah atau didaerah tersebut di zona hijau berdasarkan keputusan pemerintah daerah.
“Terkait giat Vaksinasi massal agar lebih digelorakan lagi kepada masyarakat, supaya terbentuk herd immunity dan giat di sentra bisnis tetap mengedepankan protokol kesehatan,” Kuncinya.
