MEDU-ONLINE, MAKASSAR | Piala Soeratin Sulsel 2021, kategori usia 15 tahun baru saja usai.
Askot PSSI Makassar berhasil dinobatkan sebagai juara umum dan lolos ke tingkat Nasional, setelah menaklukkan Persim Maros dengan skor akhir 2-0.
Laga penentuan siapa akan mewakili Sulawesi Selatan ke tingkat Nasional itu berlangsung di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Senin (24/01/2021) sore.
Salah satu pemilik klub bola yang tergabung dalam naungan Askot PSSI Makassar, Djuli Mambaya (DJM) hadir menyaksikan ketangguhan anak asuh Faisal Maricar, menundukkan Persim Maros.
DJM usai menyaksikan laga akhir Piala Soeratin Sulsel U-15 mengatakan, pertandingan terakhir ini sangat luar biasa, karena Makassar bisa keluar sebagai juara dan mewakili Sulsel di tingkat Nasional.
“Selamat kepada Tim Askot PSSI Makassar atas kemenangan ini. Saya kira ini merupakan hadiah ulang tahun terindah kepada bapak ketua KONI Makassar yang baru, Ahmad Susanto. Dan juga hadiah terindah diawal memimpin beliau di KONI Makassar,” ucap mantan Ketua Askab Toraja Utara yang pernah membawa kesebelasan Torut meraih emas di ajang sepak bola Porda XVI di Pinrang tahun 2018 silam.
DJM sangat bangga bisa menyaksikan langsung pertarungan Askot PSSI Makassar vs Persim Maros. Dia berharap inilah awal kebangkitan persepakbolaan Sulawesi Selatan.
“Sebagai pemilik Toraja United FC, saya berharap ke depannya bibit-bibit ini bisa bergabung dengan Toraja United FC,” ucap DJM.
Pelatih Kepala U15 Makassar Bersyukur
Sementara itu pelatih kepala tim PS Makassar U-15, Faisal Maricar mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tim asuhannya. Menurut eks bek PSM Makassar ini, hasil yang digapai merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen tim. Faisal pun berharap, grafik penampilan para pemainnya semakin meningkat pada putaran Nasional nanti.
Faisal menambahkan pihaknya akan langsung menggelar persiapan menuju Bandung. “Secepatnya saya akan melakukan evaluasi penampilan para pemain dan melakukan persiapan,” kata Faisal yang juga pernah berkostum PSIS Semarang dan Arseto Solo ketika masih aktif sebagai pemain. Faisal tak menampik dirinya akan melakukan penambahan pemain bila regulasinya memungkinkan.
Di tempat sama, Plt Ketua Askot Makassar, Ahmad Susanto mengapresiasi usaha keras dan motivasi tinggi yang diperlihatkan tim asuhan Faisal Maricar. Pencapaian ini juga membuktikan pembinaan sepakbola di Makassar tetap berjalan. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pembina klub/SSB yang tetap konsisten membina dan melahirkan pemain muda,” ungkap Ahmad Susanto.
Itulah mengapa ke depan, Askot Makassar makin memassifkan penyelenggaraan kompetisi berjenjang yang sudah dimulai dengan Liga U13 dan U20 yang memperebutkan Piala Walikota. “Kami terus berusaha menciptakan atmosfer sepak bola yang positif. Dalam waktu dekat Askot dan Pemkot Makassar akan membenahi lapangan Karebosi untuk wadah pembinaan dan prestasi,” pungkas Ahmad Susanto.
(*)