Luwu Utara – Ketua DPD NasDem Luwu Utara, Putri Dakka, berinisiatif membantu membangun ulang rumah Sugiatmodi (75), alias kakek Nyahmun yang viral di media sosial. Namun rencana itu urung karena dihalangi pemerintah desa.
Kader NasDem Luwu Utara, Bambang, mengatakan, material rumah baru untuk kakek Nyahmun sudah tersedia pada Jumat (11/2). Material yang antara lain berupa batako, pasir, batu, dan semen, disediakan oleh Putri Dakka.
Namun rencana pengerjaan rumah terhalang karena Kepala Desa setempat tiba-tiba melarang. Menurut Kepala Desa, dia mengikuti arahan Bupati Luwu Utara, Indah Putri.
“Kami juga sangat heran, sebelumnya Pak Kades sangat berterima kasih ada ibu Putri Dakka mau bangunkan rumah. Akhirnya kami langsung beli materialnya,” kata Bambang.
Sikap Kepala Desa itu berbanding terbalik saat pertama kali tim NasDem Luwu Utara datang berkunjung sehari sebelumnya, Kamis (10/2). Saat itu pemerintah desa setempat secara terbuka menyambut.
“Kenapa pagi-pagi tadi, material kami sampai, Kades dan beberapa orang langsung melarang. Katanya diminta sama Bupati,” ucap Bambang.
Haeruddin, Kepala Desa Lampuawa, tak menampik soal itu. Melalui rekaman video, dia mewakili pemerintah desa setempat mengucapkan permohonan maaf kepada Putri Dakka. Dia mengaku cuma mengikuti instruksi dari atas.
“Kami dan masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan yang ingin diberikan,” katanya.
“Dan disisi lain, kami selaku aparat pemerintah desa mengikuti imbauan dan arahan dari pemerintah, khususnya Bupati Luwu Utara,” dia menambahkan.
Informasi yang diterima, Pemda Lutra bakal membangun rumah kakek Nyahmun lewat program bedah rumah. (*)