MEDU-ONLINE, PALOPO | Laga perdana di grup B dan C dimainkan di stadion La Galigo Palopo pada hari kedua pelaksanaan turnamen Luwu Raya Cup, Jumat (27/05/2022).
Dalam partai pertama yang kick off pukul 14.30 Wita, Grempist FC harus mengakui keunggulan tim Gasmar FC yang menang tipis dengan skor 1-0.
Gol bagi tim asal Mangkutana kabupaten Luwu Timur itu dicetak pada babak pertama menit ke 20 oleh striker bertubuh gempal Gasmar FC yakni Suriadi yang berjersey nomor punggung 22.
Grempist asal Wara Timur kota Palopo terlalu bermain hati-hati sehingga banyak mendapat tekanan dari rivalnya yang menggunakan pola 3-5-2.
Lini tengah Grempist yang berusaha tampil all out belum bisa menerobos barikade Gasmar yang cukup kokoh.
Hermawan dkk yang lebih banyak menyerang lewat sayap, agak kewalahan menerobos lini belakang Gasmar yang bermain cukup taktis, serta peran penjaga gawang yang tampil cukup menawan membuat Grempist sulit memecah kebuntuan.
Dengan hasil ini, Gasmar berjaya di puncak klasemen grup B, sementara Grempist masih harus berjuang pada Selasa 31 Mei mendatang menghadapi PS Bua Putra.
Peracik taktik Gasmar FC, Sahlan Tahir alias Ombang saat Press Conferencee dengan awak media menyebut kunci kemenangan timnya berkat kerja keras dan kekompakan anak asuhannya yang disiplin menjaga daerahnya.
“Kunci kemenangan berkat disiplinnya anak-anak kami, bermain kolektif kerjasama tim meskipun tadi sebenarnya kami masih capek akibat perjalanan, baru sampai di Palopo. Tapi Alhamdulillah, terima kasih buat tim yang sudah kerja keras hingga kami bisa memetik poin penuh sore ini,” beber Ombang.
Man of The Match di laga ini, versi sang pelatih kepala Gasmar FC itu adalah Afdal sang libero dan Ayub.
Sementara itu, di grup C, dua tim yakni Sawerigading yang merupakan gabungan TNI dari Kodim 1403/Sawerigading Palopo harus berbagi angka sama, 0-0 dengan rivalnya, Lamasi FC kabupaten Luwu.
Meski mendominasi permainan namun ujung tombak Sawerigading belum bisa menciptakan gol, meski peluang demi peluang banyak diciptakan oleh Bayu dkk, termasuk satu peluang emas lewat titik putih akibat pemain Lamasi FC kedapatan handsball di kotak terlarang.
Namun algojo Sawerigading FC tidak berhasil mengubah skor, tendangannya dengan mudah bisa dibaca kiper Abdul Amin, dan memblok ke kiri sehingga hanya melahirkan sepak pojok bagi tim asal Wara Barat Palopo itu.
“Ya keberuntungan belum berpihak pada kami, padahal banyak peluang dan ada 1 pinalti juga tadi,” ucap Irfan manajer tim Sawerigading FC.
Demikian halnya Lamasi FC, tim besutan coach Nathan itu masih belum memperlihatkan skema permainan yang menawan, meski tercatat sedikitnya, ada dua peluang emas yang mereka miliki, namun gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Aldo dkk.
Kapten tim Lamasi FC yang juga sang Kiper, Abdul Amin kepada kuli tinta, usai laga mengaku belum terlalu puas dengan hasil tadi, namun dia juga mensyukuri raihan 1 poin dalam laga perdananya di fase penyisihan Luwu Raya Cup.
“Sebenarnya belum cukup puas, tapi kami tetap harus bersyukur dengan hasil imbang ini. Di pertandingan berikutnya, semoga tim kami bisa lebih baik lagi. Kami tetap harus optimis bisa lolos,” pungkas sang kiper yang layak dinobatkan sebagai Man of The Match, berkat penyelamatan demi penyelamatan yang dia lakukan.
(*)