RMS Pimpin Komisi IV DPR RI Kunker di Pinrang dan Sidrap, Gandeng Tiga Kementrian

MEDIA DUTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI H Rusdi Masse memimpin kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Sulawesi Selatan.

Kunjungan Kerja (Kunker) diawali di tempat pengolahan rumput laut PT Biota Laut Ganggang di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (7/10/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan tersebut diterima langsung oleh Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid dan Forkopimda Pinrang.

Dalam kunker ini, rombongan Komisi IV DPR RI juga mendiskusikan terkait potensi, kendala dan strategi pengembangan rumput laut.

Kemudian, membahas tentang pengendalian pencemaran air dan udara PT Biota Laut Ganggang yang dilaksanakan di kediaman Rusdi Masse (RMS).

Diskusi ini juga akan menghadirkan Dirjen Daya Saing Produk KKP, Dirjen Budidaya KKP, Dirjen PPKL KLHK, Dirjen Gakkum KLHK, Dirjen PSLB3.

Kemudian turut dihadiri kadis Pengelolaan Lingkunga Hidup Provinsi Sulsel, PT Biota Laut Ganngang dan petani rumput laut serta petani terdampak.

Selanjutnya, anggota Komisi IV beserta rombongan, lanjutkan Kunker ke lokasi PT Cahaya Mario, di jalan poros Enrekang, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap.

Wakil Ketua DPR RI Rusdi Masse mengatakan, rombongan Komisi IV DPR sengaja
membawa mitra kerja dari tiga kementrian ke Sidrap untuk menyerap aspirasi peternak.

“Kami datang melakukan kunjungan untuk menyerap aspirasi. Terutama kepentingan para peternak, petani dan masyarakat. Jadi kami mencari referensi di peternak rakyat,” kata RMS.

“Jadi, semua aspirasi peternak akan menjadi bahan untuk diperjuangkan di Senayan. Seperti aspirasi soal penyimpanan, atau Silo yang menjadi kebutuhan peternak,” tambahnya.

Terpisah, anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar dapil Aceh, Salim Fachri, memuji animo masyarakat Sidrap dalam menyambut kunker Komisi IV.

“Saya mengapresiasi kepedulian RMS kepada masyarakat. Beliau begitu cinta dengan warganya dan sangat dicintai warganya. Orangnya kongkrit, tidak banyak janji,” ujar Salim.

“Semua aspirasi yang disampaikan masyarakat, akan menjadi perhatian Komisi IV di DPR RI dalam sidang selanjutnya,” tambahnya. (Int)

Pos terkait