MEDIA DUTA, PALOPO – Pengerjaan jembatan Bailey atau jembatan darurat di poros Trans Sulawesi Rampoang Palopo, hampir rampung.
Jembatan tersebut diprediksi sudah bisa dilalui Jumat (28/10/22) sore ini. Sebelumnya akan dilakikan uji coba lintasan terlebih dahulu. Jembatan darurat tersebut memiliki kemampuan maksimal tonase 15 ton.
Demikian diungkapkan PPK proyek, Muhammad Said. Dirinya mengatakan pekerja tengah melakukan perampungan pekerjaan.
Bahkan mereka harus lembur untuk pengerjaan lantai jembatan dan talud penahan timbunan.
“Semoga cuaca mendukung dan besok (Jumat) sudah bisa diuji coba atau dilalui kendaraan,” kata Muhammad Said, Kamis (27/10/22) kemarin.
Sebelumnya, jalur utama Jl Trans Sulawesi di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Palopo, ditutup, Selasa (18/1022) malam. Itu karena Jembatan Rampoang nyaris amblas akibat banjir.
Jalan terpaksa ditutup karena dikhawatirkan jembatan akan ambruk jika tetap dilalui.
Padahal abutment jembatan ini tengah dalam pengerjaan perbaikan oleh Dinas PUTR Sulsel.
Akibat penutupan jalan, arus Trans Sulawesi dialihkan ke jalur alternatif.
Kendaraan dari arah Utara menuju Selatan dialihkan ke Lapangan Rampoang tembus di perumnas Kelurahan Rampoang.
Begitupun sebaliknya, kendaraan dari arah Selatan menuju Utara, dialihkan masuk Perumnas Kelurahan Rampoang tembus di Lapangan Rampoang Kelurahan To’Bulung dengan sistem buka tutup. (*)
