Fantastis! Libas Gaspa United 2-1, Garuda FC Jawara di Final SBj Cup V

Rahmat Garuda FC, Man of the match di laga final SBj Cup V.(Ft: Iccank)

WALENRANG — Laga pamungkas turnamen Syukur Bijak Cup V akhirnya berakhir dramatis dan fantastis dengan kemenangan .2-1 bagi tim Garuda FC di Lapangan Pallempang, Batustianduk Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu, Minggu 29 Oktober 2017.

Laga panas Derby Palopo, yang memperebutkan tropi serta uang pembinaan dari Tokoh Walmas ini dengan gemilang, sukses dilakoni anak asuh Tevez Mulianto.

Bacaan Lainnya

Tidak kurang 16 ribu pasang mata menyaksikan klimaks dari perhelatan akbar turnamen sepak bola yang selama kurang lebih tiga pekan dihelat tersebut.

Laga ini menarik perhatian karena tokoh Luwu Basmin Mattayang yang santer dikabarkan akan berduet kembali dengan Syukur Bijak di Pilkada Luwu 2018 mendatang juga turut hadir.

Babak Pertama 2-1

Di babak pertama Garuda lebih unggul dalam penguasaan bola. Lini tengah yang diotaki Rahmat dan kawan-kawan berhasil memborbardir lini pertahanan Gaspa United. Serangan yang dilancarkan Garuda dengan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki tercatat memberi shot on target yang lebih banyak dibanding Gaspa. Memanfaatkan sayap kiri pertahanan Gaspa beberapa kali peluang tercipta. Gaspa lewat Sardianata tak mau kalah gesit. Pemain lincah ini berjibaku dengan ketatnya lapisan pertahanan Garuda bak Benteng Takeshi.

Gol bagi Garuda tercipta di menit ke 14 hasil tendangan kaki kanan Pablo nomor punggung 66 yang menerima bola tendangan penjuru yang diambil oleh Rahmat (8). Pablo yang berdiri bebas lolos dari pengawalan dua pemain belakang Gaspa United. Tendangannya mendatar menyentuh tipis tiang dalam gawang Syamsidar. Golo golo golo goloooooo golooo, gol  1-0 unggul sementara Garuda FC.

Ketinggalan 1-0 membuat Gaspa United kelabakan. Beberapa kali kerjasama antar lini berhasil dipatahkan pemain-pemain Garuda. Dalam kondisi tertekan justru permainan Gaspa di babak pertama kurang berkembang. Juru Taktik Garuda memainkan zona marking dengan baik. Pemain-pemain Garuda terlihat lebih disiplin, serangan Kaso Morang dan kawan-kawan lebih hidup.

Proses terjadinya gol pertama Garuda FC, Pablo berdiri bebas.(Ft: Iccank)

 

Di menit ke 21, malapetaka kembali terjadi. Rahmat (8) di lini kanan daerah kekuasaan Gaspa menusuk lewat umpan cantiknya ke Anjas Jaya (44). Anjas meneruskan umpan pendek ke kaki Arman. Jauh dari luar kotak pinalti, Arman nomor punggung 4 langsung melesakkan tendangan puting beliung yang keras mengarah ke mulut gawang Syamsidar. Namun Syamsidar tak mengantisipasi dengan baik datangnya bola yang menukik deras ke sebelah kiri jalanya, dan langsung masuk dengan santai merobek gawang Syamsidar untuk kedua kalinya. Gooool 2-0.

Gol kedua Garuda, Arman dan kawan-kawannya selebrasi .(Ft: Iccank)

 

Unggul 2-0 anak-anak Garuda FC semakin semangat. Sebaliknya Gaspa melakukan pergantian pemain, dr Syukur Kuddus ditarik keluar oleh pelatih Samsu dan digantikan Ismail Haris. Keberuntungan menaungi Gaspa. Tak lama setelah itu, pemain mantan Persiba Balikpapan itu menciptakan gol di menit ke 26. Gol balasan bagi Gaspa United tercipta setelah hasil assist Raicard dari sektor kanan pertahanan Garuda. Tusukan Raicard ke tengah dimana disitu ada Ismail Haris yang diapit dua pemain belakang Garuda yakni Gilber dan Pablo, berhasil lolos dari jebakan offside, tepat di depan gawang Jepri yang terlalu maju, sehingga tak berhasil menepis tendangan Ismail Haris yang sebenarnya lemah namun terarah itu. Goooool 2-1.

Gol Ismail Haris ini meningkatkan semangat juang anak-anak Gaspa. Namun hingga wasit Paharuddin (Luwu) meniup peluit panjangnya skor tetap 2-1 di babak pertama.

BACA JUGA: Gaspa United vs Garuda FC, Derby Palopo di Grand Final Turnamen SBj Cup V, Siapa Jawara?

Babak Kedua, Skor Tetap 2-1

Di babak kedua, Garuda menurunkan tempo dan sesekali melakukan serangan balik. Gaspa United yang secara psikologis sudah ketinggalan meningkatkan serangan demi serangan ke wilayah kekuasaan Garuda. Beberapa kali serangan anak-anak Gaspa kandas di kaki pemain Garuda yang seolah tanpa kenal lelah mengamankan sejengkal tanah area pertahanannya. Tercatat tiga peluang Gaspa gagal berbuah gol sedangkan Garuda memiliki dua shots on target yang bisa diamankan penjaga gawang Syamsidar.

Hingga akhirnya lagi-lagi wasit Paharuddin meniup peluit panjang, pertanda babak kedua berakhir dan kemenangan menjadi milik sang burung pemangsa, Garuda FC.

Dalam laga panas ini, emosi kedua kesebelasan cukup tinggi. Dua kali wasit terpaksa menskors pertandingan karena pemain kedua kesebelasan sekota ini saling dorong dan tampak emosional. Wasit mengeluarkan dua buah kartu merah masing-masing untuk Garuda FC diterima oleh Jaka dan Gandi Satria (Gaspa United). Sebelumnya, wasit juga merogoh kartu kuning bagi Gandi dan Idul Hakim (Gaspa United) serta Pablo, Ipul, Jaka, dan Gilber (Garuda FC).

Dalam turnamen bergengsi ini Ebus Angel meraih Top Skorer dengan 6 golnya sedangkan Pemain Terbaik diraih oleh Abraham (Walbar FC) sedangkan Pelatih Terbaik diraih oleh Hamka Torres, si juru taktik Putra Walmas FC. Sedangkan juara 3 bersama diraih oleh Sentral United Lamasi dan Walbar FC.

Ketua Panpel, Awal Syh kepada Media Duta Online menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maafnya jika dalam event ini ada kekeliruan dan kekhilafan, sehingga turnamen dapat berjalan lancar, aman dan tertib. Awal juga memuji dan memberi penghargaan pada seluruh tim, peserta turnamen ini, aparat keamanan serta masyarakat luas yang sudah berkontribusi sehingga hajatan akbar sepakbola yang diikuti 24 klub ini bisa menghasilkan tontonan yang memukau.

DATA dan FAKTA: 

Man of The Match: Rahmat (8) Garuda FC

Ball Possession: Garuda FC 55% – 45% Gaspa United

Shots on Target: Garuda FC 47% – 53% Gaspa United

Wasit: Paharuddin (Luwu)

Jumlah Penonton: 16.000 orang

 


Laporan: Iccank Razcal

Pos terkait