Pemain PSM Kompak Salam Sulsel Baru

Makassar — Salam Sulsel Baru yang diperkenalkan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) semakin populer. Salam yang merupakan simbol perlawanan terhadap ketimpangan itu ‘mewabah’ pada perayaan HUT Kalla Group ke-65 di Pantai Akkarena, Kota Makassar, Sabtu, 28 Oktober.

Mulai dari kerabat Wapres Jusuf Kalla hingga pemain PSM Makassar dengan bangga melakukan salam Sulsel Baru. Setidaknya ada tiga punggawa Juku Eja-julukan PSM Makassar, yang kompak melakukan salam Sulsel Baru. Mereka adalah Titus Bonai (penyerang), Rasyid Bakri (gelandang) dan Syaiful Syamsuddin (kiper).

Bacaan Lainnya

Titus Bonai dkk tampak melakukan salam Sulsel Baru dengan seragam PSM Makassar. Bahkan, turut hadir dan melakukan aksi serupa CEO PT PSM Munafri Arifuddin dan pendiri Bosowa Group, Aksa Mahmud. Baik Munafri maupun Aksa diketahui merupakan kerabat Wapres JK. Mereka tanpa ragu melakukan salam Sulsel Baru bersama NH.

NH hadir pada perayaan HUT Kalla Group sebagai tamu istimewa. Mantan Ketua PSSI itu datang memenuhi undangan khusus dari Aksa Mahmud. Adapun NH datang didampingi oleh Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Idrus Marham. “Alhamdullilah, kami memang undang khusus NH untuk ikut merasakan kebahagiaan Kalla Group,” kata Aksa Mahmud.

Sepanjang acara itu, NH terlihat begitu ‘mesra’ bersama Wapres JK dan Aksa Mahmud. Mereka tampak berdiskusi dan sesekali tertawa lepas. Ketua Harian DPP Golkar itu memang mendapat sambutan hangat dari keluarga besar Kalla Group. Bahkan, dalam sambutannya, Bos Kalla Group, Fatimah Kalla, sempat memanjatkan doa agar NH terpilih menjadi Gubernur Sulsel.

Sementara itu, NH menyampaikan apresiasinya atas sambutan penuh kekeluargaan dari Kalla Group. Ia mendoakan perusahaan yang dirintis Haji Kalla itu bisa semakin jaya, memberi makna dan menebar manfaat bagi seluruh bangsa Indonesia. Seperti Kalla Group yang menebar manfaat, NH-Aziz ditegaskannya juga memiliki program demikian dalam mewujudkan Sulsel Baru.

Terkait salam Sulsel Baru, NH menegaskan hal itu merupakan simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Dalam berbagai kesempatan, ia menyebut salam Sulsel Baru dengan mengepalkan tangan ke dada bukannya simbol perlawanan terhadap kandidat Calon Gubernur Sulsel lainnya.

“Ini simbol melawan kemiskinan, bukan melawan Ichsan Yasin Limpo, bukan melawan Nurdin Abdullah, bukan melawan Agus Arifin Nu’mang. Simbol ini bermakna melawan kemiskinan, melawan ketidakadilan, melawan pengangguran, melawan kesenjangan,” pungkas dia.(*)

Pos terkait