BELOPA — Wakil Bupati Luwu, Amru Saher, memastikan maju bertarung sebagai calon 01 atau bupati di pilkada Luwu 2018 mendatang. Penegasan itu disampaikan Amru kepada sejumlah tim pemenangan dan kerabatnya di Mega Plaza Palopo, Rabu (1/11) malam.
Amru menegaskan, ada sejumlah kandidat yang menawarinya di posisi 02. ” Jadi, saya tegaskan bahwa saya maju sebagai 01. Bukan 02,” katanya.
Pernyataan tersebut sekaligus sebagai penegasan bahwa Amru menutup ruang diskusi atau pembicaraan terkait tawaran posisi 02 kepadanya.
Amru mengaku selain PKS ada tiga partai lain yang intens melakukan komunikasi dengannya. Hanya saja dia belum mau mempublish lantaran sifatnya masih berposes.
“Kalau ditanya berapa persen peluang mendapat tiga partai itu, saya katakan 90 persen. Insya Allah,” kata mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu.
Dia juga mengungkapkan, khusus di pilkada Luwu dalam dua atau tiga pekan mendatang, adalah masa krusial bagi seluruh kandidat maupun partai. Sebab, sudah akan terbaca parpol mendukung siapa dan kandiat berpaket dengan siapa.
Sejauh ini kata dia di pilkada Luwu, belum ada satupun kandidat yang memperoleh rekomendasi partai. Yang ada kata Amru adalah surat tugas.
Surat tugas itu sifatnya untuk mencari partai koalisi untuk menggenapkan dukungan 7 kursi sesuai yang disyaratkan KPU.
“Jadi, bisa saja surat tugas itu dicabut dan dialihkan ke calon lain,” katanya.
Saat ditanya soal wakil, Amru mengaku ada tiga nama yang digadang-gadang. Siapa itu? Lagi-lagi dia belum mau membukanya kepada publik. Sebab, menurutnya politik itu sifatnya dinamis dan bisa saja berubah.
” Tapi kita sudah siapkan satu nama alternatif kalau komunikasi dengan tiga kandidat itu mengalami jalan buntu. Calon wakil alternatif ini akan menjadi kejutan di pilkada Luwu,” kata mantan Sekretaris DPW PKS Sulsel itu.(RLS)
