MEDIA DUTA, KUTIM — Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur (Kutim) terus merealisasikan program pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik hingga ke Kecamatan.
Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto mengatakan bahwa Realisasi pemasangan PJU ini sudah mulai berjalan di beberapa wilayah, dan rencananya akan diperluas ke kecamatan lainnya di tahun mendatang.
“Kami akan melanjutkan pemasangan PJU di sejumlah titik, termasuk di kecamatan yang telah mengajukan permintaan, seperti Muara Bengkal, khususnya di sekitar rumah sakit baru yang kondisinya masih gelap,” kata Joko, kepada wartawan di ruang kerjanya.
Ia berharap tambahan anggaran tahun 2025 dari Tim TAPD dapat mempercepat pemasangan PJU di wilayah kecamatan. Selama tahun 2024, total anggaran yang telah terealisasi untuk pemasangan PJU mencapai Rp 9 miliar, sementara pada tahun 2023 sekitar Rp 1,4 miliar.
Langkah ini juga diambil untuk menanggulangi masalah kriminalitas, seperti begal dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di wilayah tertentu.
“Kami mengutamakan pemasangan di area-area rawan seperti arah Abdullah ke Kenyamukan, tempat kasus pembegalan pertama terjadi. PJU di area ini menggunakan solar cell yang masih berfungsi hingga kini. Kami akan terus memantau dan memastikan sambungan penerangan berfungsi dengan baik,” jelasnya
Kata Dia, Pemasangan PJU ini juga merupakan respons terhadap banyaknya keluhan masyarakat terkait minimnya penerangan di sejumlah jalan, khususnya di Kenyamukan.
“Ada kekhawatiran bahwa PJU berbasis solar cell rawan pencurian di wilayah kecamatan. Oleh karena itu, jika ada jalur listrik yang tersedia, masyarakat cenderung meminta pemasangan dengan jalur listrik,” tandasnya. (*)