MEDIA DUTA, KUTIM – Selain kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kutai Timur juga sering menerima laporan terkait ancaman keselamatan masyarakat.
Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Damkar Kutim, Kasmir, menyebutkan bahwa laporan tersebut meliputi berbagai situasi darurat yang bisa membahayakan warga.
“Selain kebakaran, kami menerima laporan tentang ular, tawon, pohon rawan tumbang, hingga buaya yang masuk pemukiman,” kata Kasmir.
Beberapa kasus yang sering dilaporkan antara lain keberadaan ular berbisa, seperti kobra, serta tawon yang berisiko besar saat warga beraktivitas di siang hari.
“Evakuasi tawon biasanya dilakukan pada malam hari untuk menghindari sengatan berbahaya,” lanjut Kasmir.
Selain itu, kata Kasmir, laporan tentang pohon kering yang rawan tumbang juga sering masuk. Pohon-pohon tersebut bisa membahayakan jika tidak segera dipangkas. Damkar Kutim juga menangani kasus buaya yang memasuki permukiman, yang memerlukan kewaspadaan ekstra.
“Dalam setiap penyelamatan, keselamatan warga dan petugas menjadi prioritas utama. Tim Damkar Kutim terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengatasi berbagai ancaman keselamatan,” tandasnya. (*)