Media Duta, Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan berbagai langkah strategis.
Salah satu upaya terbaru adalah studi tiru ke Kota Semarang, yang terkenal dengan keberhasilannya menciptakan lingkungan ramah anak.
Rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutim, dr. Anik Istiandari, terdiri dari perwakilan DP3A dan beberapa desa di Kutim yang diharapkan dapat mengimplementasikan pembelajaran tersebut.
“Semarang sudah memiliki predikat Kota Layak Anak kategori utama. Kami ingin mempelajari apa yang sudah dilakukan Semarang, karena Kutim belum memiliki Perda terkait perlindungan perempuan dan anak,” ujar dr. Anik.
dr. Anik Istiandari, juga sampaikan, rombongan yang berkunjung untuk mempelajari strategi Semarang dalam menciptakan ekosistem perlindungan yang ramah anak.
“Semarang telah berhasil mencapainya berkat dukungan kebijakan yang kuat dan sinergi berbagai pihak. Kami berharap Kutim bisa meniru keberhasilan tersebut dalam waktu dekat,” kata Anik. (*)