Media Duta, Samarinda – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Digitalisasi dan Kesadaran Keamanan Informasi (Security Awareness) untuk aparatur desa.
Kegiatan ini berlangsung di Aston Hotel Convention Center, Samarinda, pada Kamis (5/12/2024) dan diikuti oleh 35 peserta dari 18 kecamatan di Kutai Timur.
Asisten Pemerintahan Kutim, Poniso Suryo Renggono, mengatakan bawah bimtek ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur desa, dalam menghadapi tantangan era digital dan melindungi data yang dikelola.
“Hal yang penting, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan kesadaran akan keamanan informasi,” ujarnya.
Kepala Bidang Statistik Diskominfo Staper Kutim, Dian Fauzi Wiranata, menjelaskan bahwa Diskominfo telah membangun website digitalisasi untuk 170 desa dan kelurahan, dan program ini akan diperluas ke seluruh desa di Kutai Timur.
“Para peserta juga mendapat pelatihan praktis tentang cara mengelola website desa dan menangkal serangan siber,” kata dia.
Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman aparatur desa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pelayanan publik yang lebih efisien dan aman. (*)