MEDIA DUTA,BARRU-Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Kasus Penguatan Data dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan bagi Penyedia Layanan Perlindungan Anak di Kabupaten Barru Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel D’Shining, Kecamatan Balusu, pada Senin (23/06/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Abustan menegaskan bahwa perlindungan anak adalah isu strategis yang membutuhkan pendekatan berbasis data, kerja kolaboratif, dan kesinambungan program. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya serius Pemerintah Kabupaten Barru dalam memperkuat sistem perlindungan anak di berbagai tingkatan.
“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi bagian dari strategi penguatan sistem. Kita harapkan setiap peserta dapat memahami perannya, memperkuat kolaborasi, dan memiliki kemampuan dalam mengelola serta memanfaatkan data secara efektif,” ujar Abustan.
Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dari 28 desa dan kelurahan yang turut hadir. Ia menyebut mereka sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak di tingkat komunitas.
“Apa yang Bapak/Ibu lakukan adalah investasi besar untuk masa depan daerah kita,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD, PPKB, PPPA) Kabupaten Barru, Jamaluddin, S.Sos, MH, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan sinergi antar penyedia layanan dalam menangani kasus perlindungan anak secara komprehensif.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang sistem perlindungan anak berbasis masyarakat dan layanan rujukan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Barru berkomitmen menjadikan Barru sebagai daerah yang ramah anak, tempat yang aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak, serta tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk kekerasan terhadap anak.(Hana)*Humas IKP *
