PALOPO — Kepala BPKAD Kota Palopo, Hamzah Jalante menjadi pemateri kegiatan Bimbingan Teknis Kesektariatan dan Pengelolah Keuangan dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palopo tahun 2018 pada Panwas Kecamatan se Kota Palopo.
Pelaksanaan bimtek yang mengusung tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu” dilaksanakan di Value Hotel, Jalan Andi Kambo, Senin (06/11/2017).
Dalam paparannya di hadapan para bendahara dan Panwas Kecamatan se Kota Palopo, Hamzah menekankan prinsip kehati-hatian dan taat pada aturan perundangan yang berlaku.
Selain membagi ilmunya, Ia sedikit bercerita soal arti loyalitas sesungguhnya.
Hamzah bertutur soal pengalamannya saat menjadi anak buah Opu Luthfi Andi Mutty yang dinilainya sangat bijaksana dan tegas. Saat itu ia menjabat Kadis BPKAD-nya Luwu Utara di zaman Luthfi menjadi bupati pertama. Dalam satu kesempatan sang bupati saat itu meminta agar satu masjid dibantu dengan menggunakan dana hibah senilai Rp10 juta. Namun, setelah dicari aturan hukumnya, dana hibah seperti itu tak memungkinkan untuk dibantu.
“Kita semua tahu bahwa Opu Luthfi itu orangnya tegas, namun karena suatu hal, saya katakan bahwa pemberian bantuan semacam itu tanpa dianggarkan terlebih dahulu akan menjadi temuan, daripada nanti bermasalah saya katakan dengan tegas, minta maaf saja karena ini beresiko di kemudian hari, dan beliau lalu memahami, jadi inilah loyalitas yang sesungguhnya, kita menjaga atasan kita dari hal-hal yang bisa menimbulkan masalah,” tandas Hamzah.
“Alhamdulillah, karena komitmen itu tadi, kami hingga hari ini tidak punya masalah dengan penggunaan keuangan daerah, sekali lagi, kita jangan takut “melawan atasan” demi kebaikan atasan dan juga diri kita sendiri, daripada ABS (Asal Bapak Senang) tetapi kemudian menjerumuskan pada hal-hal negatif dan berimplikasi pada masalah hukum,” beber Hamzah.(*)