Masamba — Jika tak ada aral melintang, 15 petani asal Kabupaten Maros bakal berkunjung ke Luwu Utara, besok 8 November 2017. Kedatangan petani binaan Yayasan Haji Kalla ini dalam rangka belajar budidaya lebah madu trigona. Demikian diungkapkan Kepala BPP Kecamatan Mappedeceng lewat sambungan telepon selulernya, Selasa (7/11).
“Insya Allah, besok 15 petani asal Maros akan mengunjungi dua titik lokasi di Mappedeceng, masing-masing Desa Uraso dan Desa Mappedeceng,” ungkap Basrul. Kedatangan mereka, kata Basrul, selain studi banding, juga sekalian belajar budidaya lebah madu trigona. “Dua lokasi tersebut adalah pusat budidaya lebah madu trigona yang merupakan binaan PPL kami,” ucap Basrul.
Basrul mengungkapkan, rombongan petani asal Maros itu sudah tiba di Masamba malam ini. Dan rencananya pagi pukul 09.00 wita akan segera meluncur di dua lokasi tersebut dengan ditemani Koordinator BPP Maros. “Malam ini mereka sudah di Masamba. Insya Allah besok kami jemput. Kunjungan mereka di Lutra patut disyukuri karena kita dianggap sukses melakukan produksi lebah madu trigona,” terang Basrul.
Seperti diketahui, ada tiga pusat budidaya lebah madu trigona di Luwu Utara. Selain di Mappedeceng, juga Baebunta dan Malangke yang dikenal sebagai pusat produksi lebah madu trigona. Bahkan kelompok tani lebah madu trigona di Baebunta pernah masuk nominasi ajang Adhikarya Pangan Nusantara beberapa waktu lalu.(*)