Narsum Lokakarya JIPP, Bupati Paparkan Inovasi Distribusi Guru di Luwu Utara

Makassar — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali diundang sebagai narasumber di sebuah acara Lokakarya yang dilaksanakan oleh Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP), Kamis (9/11), di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Di hadapan perwakilan Kementrian PAN-RB, perwakilan Rektor se-Sulsel, NGO lokal dan internasional seperti GIZ, GFA dan USAID, Bupati memaparkan program inovasi distribusi guru, seperti sarjana mengajar dan pemberian jasa pemenuhan kualifikasi adademik guru non sarjana.

“Sebaran guru yang belum merata, sampai kepada kebutuhan guru di daerah terpencil menyebabkan pemerintah harus mengambil langkah untuk mengatasinya. Dan salah satu inovasi kita adalah program Sarjana Mengajar dan pemberian jasa pemenuhan kualifikasi adademik guru non sarjana,” ungkap Indah.

Khusus pemberian jasa pemenuhan kualifikasi akademik guru non sarjana, Indah menargetkan tahun 2021 seluruh guru di Lutra sudah memiliki kualifikasi pendidikan sarjana S1. “Harapan kita dengan adanya inovasi ini, seluruh guru nantinya sudah bisa memiliki kualifikasi sarjana S1,” terangnya.

Selain membahas inovasi pelayanan publik terkait distribusi guru secara proporsional, Indah di hadapan Asisten Deputi Bidang Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementrian PAN-RB, juga meminta seluruh tenaga honorer K2 statusnya bisa dinaikkan menjadi ASN. (Lukman Hamarong)

Pos terkait