Makassar — Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), tidak sekadar ingin membangun Sulsel menjadi yang terbaik di Indonesia, tapi juga di tingkat dunia. Berbekal konsep ekonomi kerakyatan, NH-Aziz telah membuat rancang bangun menjadikan Sulsel sebagai pusat agrobisnis maupun agroindustri di Asia Tenggara.
NH menyatakan membangun Sulsel menjadi pusat agrobisnis di Asia Tenggara bukanlah mimpi. Toh, Sulsel memang memiliki potensi untuk itu. Menurut dia, sejarah berbicara bahwa Bumi Parasanganta pernah menjadi pusat perdagangan dunia pada masa lampau. Karena itu pula, bangsa Eropa menjajah Indonesia, termasuk Sulsel.
“Lapangan Karebosi menyimpan cerita kejayaan Sulsel, dimana pernah menjadi pusat perdagangan dunia. Bangsa Eropa datang ke sini untuk berdagang dan akhirnya menjajah. Di bawah kepemimpinan NH-Aziz, kejayaan Sulsel (di bidang perdagangan) akan coba kami kembalikan.”
“Sulsel akan kami jadikan sebagai pusat agrobisnis dan agroindustri terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara,” kata NH, dalam orasinya saat deklarasi NH-Aziz di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Jumat, 17 November.
Bukan tanpa alasan, NH mengatakan pihaknya memilih mengembangkan agrobisnis dan agroindustri. Harus disadari, masyarakat Sulsel kebanyakan bermata-pencaharian di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan. Didukung SDA dan SDM ditambah konsep ekonomi kerakyatan yang jelas, NH-Aziz sangat yakin mampu membangkitkan kejayaan Sulsel.
“Tidak ada pilihan lain, kita harus membangun sektor (agrobisnis dan agroindustri) tersebut. NH-Aziz memiliki keyakinan merealisasikannnya dengan basis ekonomi kerakyatan,” tutup Ketua Harian DPP Golkar itu. (***)