PALOPO — Calon walikota Palopo, Akhmad Syarifuddin atau akrab disapa Ome, dimintai keterangannya oleh Panwaslu Palopo, Jumat ( 2/3) siang ini.
Ome datang ke Panwaslu menggunakan mobil Fortuner warna hitam DD 1168 M sekitar pukul 14.30 wita.
Dia didampingi oleh tim suksesnya, Suherman Paminneri, ajudan dan sopirnya. Ome tampak santai menggunakan topi, baju kaos warna hitam dan celana jeans warna biru.
Dia dilapor karena rekaman video yang beredar di media sosial saat menggelar pertemuan beberapa waktu lalu.
Dalam orasi politiknya, Ome banyak menyorot pemerintahan yang dinilainya tidak berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Ome menyebut pemerintah tidak akrab dengan ulama, kedatuan dan lainnya.
Ome diperiksa sekitar 30 menit. Ketua Panwaslu Palopo, Syafruddin Jalal saat ditemui usai mendengar keterangan Ome mengatakan, ada laporan yang pihaknya terima tiga hari lalu terkait ujaran yang dianggap kebencian, namun ia belum bisa membeberkan soal materi ujaran yang dilaporkan tersebut.
Lebih jauh dikatakan, pihaknya baru sebatas memeriksa keterangan pihak terlapor dan akan mempelajari terlebih dulu masalah ini dengan anggota Panwas yang lain untuk menentukan kesimpulan sementara.
“Kami belum bisa memberi keterangan apapun terkait hal tersebut sebelum dibahas bersama anggota Panwas yang lain,” jelas Syafruddin.(Rls/*)