Media Duta, Selayar — Dalam debat pertama calon Bupati Selayar yang digelar di Hotel Novotel Makassar, Selasa 29 Oktober 2024 Kemarin.
Ady Ansar, salah satu kandidat, menyampaikan rencana strategisnya untuk mengatasi persoalan sampah.
Ketika Pertanyaan di tujukan ke Lawan Debat Calon Bupati nomor urut satu tentang pengelolaan sampah, Ady Ansar mengungkapkan metode “smart waste management”.
“Smart waste management bertujuan untuk mewujudkan sistem kota menuju zero waste dan sejalan dengan komitmen Paris Agreement dalam upaya penurunan emisi karbon,” ucapnya.
Ady juga memaparkan bahwa volume sampah domestik dari 11 kecamatan pada tahun 2023 mencapai 25.774 ton per tahun, namun yang berhasil diolah hanya sekitar 4.707 ton atau 19%.
“Selain itu, sampah plastik regional di pesisir sebesar 16.222,7 ton per tahun belum mendapatkan pengolahan yang optimal, menyebabkan pencemaran lingkungan seperti air, tanah, dan udara,” terangnya.
Mengacu pada “smart waste management,” Ady menjelaskan sejumlah pendekatan inovatif seperti pemilahan otomatis, aplikasi pengelolaan sampah untuk edukasi masyarakat.
“Penggunaan drone dan sensor IoT untuk monitoring sampah pesisir, hingga pengolahan sampah plastik menjadi energi listrik. Selain itu, Ady juga menyarankan pemanfaatan teknologi biofilter untuk limbah cair dan teknologi waste-to-energy untuk pengelolaan sampah di TPA,” jelaskan.
Penerapan metode ini diharapkan menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien, berkelanjutan, dan mendukung keseimbangan lingkungan di Selayar. Ady menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan kelancaran program ini.