MEDU-ONLINE, PALOPO – Akses Jalan Poros Palopo – Toraja di Km 10 Battang, Wara Barat masih tertutup longsor.
Tebing longsor terjadi pada Minggu 12 Juni 2022 sore kemarin. Hingga pagi ini, material tanah masih menutup jalan.
Kepala BPBD Palopo Antonius Dengen mengatakan, proses penangkatan material longsor cukup sulit.
Itu karena cuaca buruk dan juga kondisi tebing yang labil.
“Saat ini hujan, jadi petugas di lapangan kesulitan untuk proses pengangkatan material. Ditambah lagi kondisi tanah di bagian bawah kalau digerus, diatasnya bisa terjatuh,” katanya dikonfirmasu Senin (13/6) pagi.
Antonius menyebut alat sementara berada di lokasi. “Di sana ada satu unit excavator yang bekerja, dan kita mau kirim lagi satu unit,” sebutnya.
Hingga pagi ini, akses lalulintas dari dua arah lumpuh. Khususnya untuk kendaraan roda empat. Dan untuk roda dua, ada akses alternatif lewat samping Kantor Lurah Battang. Namun kondisinya juga ekstrem.
Antonius meminta warga bersabar.
“Jadi kita minta warga bersabar dulu. Mudah-mudahan cuaca mendukung dan proses pembukaan jalan bisa lebih cepat,” ujarnya.
Sebelumnya, longsor terjadi di Km 10 Battang, pada Minggu (12/6/22) sore.
Material tanah dari tebing setinggi 20 meter menutupi jalan.
Ini merupakan kali ketiga longsor terjadi di titik ini dalam dua pekan terakhir akibat intensitas hujan tinggi.