PINRANG — Meskipun partainya tak segemuk balon pasangan lainnya di Pilkada Pinrang, yang ditetapkan dalam pleno KUPD, Senin besok (12/2/2018).
Tapi diluar dugaan balon pasangan JAS (Jamaluddin Jafar Jerre – Sopyan Andi Nawir) justru mendapat dukungan partai pemenang Pemilu 2014 Pinrang, yakni PKS dan Gerindra.
Setelah kader PAN yang anggota komisi IV DPR RI dapil Papua (dua priode ini ) yang juga putra Pinrang, mendapat tugas mencari partai pendukung, memang sempat digoyang isu bakal tak ikut Pilkada 27-2-2018 karena dianggap tak ada partai lagi yang merapat akibat balon lainnya sudah mengklaim semua partai.
Setelah partai PKS yakin, dan pasti (PAN+PKS) masih tertinggal satu kursi.
Karena hasil survei tiga partai PKS, Gerindra, dan PAN (tiga berlian) ektabilitasnya mengerutkan setelah Grindra mengeluarkan rekomendasi Triply J , berpasangan dengan putra Andi Nawir, dan jadilah nama Triply J, di viral kan jadi “JAS”.
Menanggapi hal ini, mengapa partai pemenang Pemilu 2014 Pinrang (PKS) menjatuhkan pilihan ke pasangan JAS? Ini alasannya.
Terlepas dari hasil survey, Triply J, figur yang tepat memimpin Pinrang. Selain ahli dalam legeslatif yang mengatur anggaran nasional (Banggar DPR-RI) dan kini di Komisi IV, yang sangat memahami kebutuhan ekonomi pertanian dan di buktikan di tahun 2017 bantuan alat pertanian dan penyebaran merata bibit yang hasil tanamannya menjanjikan masa depan warga desa itu sendiri.
“Kenyataan yang sudah dirasakan masyarakat di pedesaan seperti tanaman talas dan pembagian pupuk organik dan memberikan ilmu petani cara meracik pupuk alami,” kata Ketua PKS Pinrang , H.Bahran Jafar Sanusi, kepada pemberita di Pinrang.
“Semua syarat untuk jadi pemimpin ada pada beliau,” tambah H.Bahran.
Ketua DPRD Pinrang ini, juga meliat bila takdir jatuh ke pasangan JAS, perkembangan perekonomian rakyat dari pedesaan sesuai visi-misinya mampu direalisasikan .
PKS sendiri yang bergabung di tiga berlian pendukung JAS, adalah partai pemenang Pemilu 2014, PKS, GERINDRA, dan DEMOKRAT (Demokrat lebih memilih merekomendasikan kadernya Andi Irwan Hamid)
Begitu publik mengetahui, Sopyan, didepak dari salah satu balon bupati, setelah ayahandanya Andi Nawir meninggal dunia, langsung ditanggapi DPP Gerindra dan mendukung melanjutkan amana.
“Disinilah kekuatan dan bangkit tak terbendung setelah baliho JAS berhamburan dimana-mana,” kata pengamat Pilkada dari LSM Kompak, Sinrang Rais SH, kepada pemberita di daerah ini.(Hamas/NA)