Aliansi Ormas dan OKP Luwu Utara Gelar Workshop Ormas 2018

LUWU UTARA — Aliansi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Luwu Utara menggelar Workshop Ormas 2018 di Aula Hotel Remaja Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Selasa 27 November 2018.

Workshop Ormas kali ini bertemakan “Peran Ormas Dalam Memerangi Hoax, Narkoba dan Radikalisme serta Menciptakan Pemilu Damai 2019”.

Turut hadir juga Asisten Administrasi Umum, H. Muh. Kasrum, Wakapolres Luwu Utara, Kompol Amir Majid, Kaban Kesbangpol Luwu Utara, Enyon, Kepala Kemenag Luwu Utara, H. Usman, Komisaris KPU Luwu Utara, Suprianto, Ketua KNPI Luwu Utara, Suharto serta ormas dan OKP se-Luwu Utara.

Ketua Panitia, Amiruddin mengatakan ormas mempunyai peran strategis  dalam menjaga stabilitas politik dan kantibmas dalam mengatasi masalah hoax, narkoba, radikalisme dan menciptakan pemilu damai 2019.

“Kita berharap peran, fungsi dan bertanggung jawab, ormas dapat bersinergi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam menghadapi masalah bangsa saat ini serta workshop ini terjalin silaturahim antara ormas lainnya,” ujarnya.

Kepala Badan Kesbangpol Luwu Utara, Enyon memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kegiatan ini karena sasarannya ormas maka pelaksananya diharapkan dari teman-teman ormas dan alhamdulillah ternyata teman-teman ormas antusias. Saya nilai kegiatan ini berhasil dan mudah-mudahan ke depan kita masih dapat bekerja sama kembali,” tuturnya.

Asisten Administrasi Umum, Muh. Kasrum dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Workshop Ormas ini merupakan kali kedua dilaksanakan dan ormas bekerja sama Badan Kesbangpol Luwu Utara dimana ormas sebagai pelaksana, narasumber dan sekaligus peserta workshop.

“Pemberdayaan ini diharapkan menjadi cikal bakal terjalinnya sinergitas ormas dan pemerintah dalam mengatasi masalah bangsa saat ini, membangun daerah bersama yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Asisten Administrasi Umum menambahkan peran dan tanggungjawab bukan hanya terletak ditangan pemerintah dan aparat keamanan tetapi semua elemen masyarakat berdasarkan bidang tugasnya masing-masing dapat mencegah masalah bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.

“Mari kita senantiasa menjaga toleransi kerukunan dan kedamaian sehingga terwujud persatuan dan kesatuan yang kokoh, kuat dan tidak mudah terpecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab agar terwujud suasana hidup yang kondusif, aman, damai dan harmonis terutama menghadapi pemilu 2019,” tutupnya. (Put)

Pos terkait