Amien Rais: Kalimat Penutup Jokowi di Debat Keempat Pilpres 2019 Seperti Orang Perpisahan

JAKARTA — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan turut hadir dalam Apel Siaga 313, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).

Amien Rais sudah hadir di Masjid Sunda Kelapa dengan setelan atasan putih, dipadu celana kain dan peci warna hitam.

Sebelum menuju KPU, Amien Rais sempat menyinggung kalimat penutup capres nomor urut 01 Joko Widodo dalam debat keempat Pilpres 2019, semalam.

Ia menyebut kalimat Jokowi tersebut kurang pas. Banyak kalangan mengatakan kepada dirinya hal itu seperti kalimat perpisahan dari kubu petahana.

“Jawabannya kurang pas, banyak kalangan mengatakan ‘Pak Amien, statement penutup Pak Petahana kok seperti orang perpisahan?'” ujar Amien Rais, di lokasi, Minggu (31/3/2019).

Sementara, Amien Rais melontarkan pujian kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Menurutnya, Prabowo Subianto tampil beda dan lebih meyakinkan. Hal itu, kata dia, membuat orang banyak menyukai beliau.

“Banyak yang menyukai Pak Prabowo tampil beda, lebih bulat, yakin. Memang beliau pemberani,” katanya.

Sebelumnya, di akhir debat atau saat penutup, calon presiden petahana Jokowi menyatakan rantai persahabatan dirinya dengan Prabowo Subianto tidak bakal putus.

“Pak Prabowo, saya ini senang naik sepeda dan sering sekali rantai sepeda itu putus. Percaya pada saya, rantai persahabatan saya dengan Pak Prabowo tidak bakal putus,” ucap Jokowi di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat. Sabtu (30/3/2019) malam .

“Percaya Pak, tali persahabatan saya dengan Kiai Maruf Amin, dengan Pak Prabowo dan Sandi, yakinlah tali persahabatan, tali silaturahmi kita tidak putus,” kata Jokowi lagi.

‎Lanjut untuk rakyat Indonesia, Jokowi berpesan mungkin dalam debat malam ini, ditemukan banyak perbedaan pendapat antara dirinya dengan Prabowo Subianto.

Jokowi mengingatkan yang terpenting bukan debat, melainkan masa depan dan kesejahteraan rakyat juga tentang memahami dan menyayangi rakyat.

“Jangan pernah lupa bahwa yang terpenting bukan debat, melainkan masa depan dan kesejahteraan rakyat. Juga tentang memahami dan menyayangi rakyat, negara, bangsa ini. Bagaimana mendengarkan cari solusi untuk negeri ini,” papar Jokowi seperti ditulis Warta Kota.

Debat keempat Pilpres 2019 yang mengangkat tema keamanan, pertahanan, pemerintahan, ideologi, dan hubungan internasional pada Sabtu (30/3/2018) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, selesai pada pukul 22.30 WIB.

Tak berapa lama setelah debat, capres nomor urut 01 Joko Widodo ditemani istrinya, Iriana dan sang anak, Kahiyang Ayu, tampak keluar dari pintu VIP.

Berbeda dengan saat datang di awal acara debat, Jokowi dan keluarga serta capres nomor urut 02 Prabowo Subianto masuk melalui pintu VVIP.

Iriana dan Kahiyang tampak berjalan terlebih dahulu untuk segera bergegas ke luar hotel.

Kemudian, Jokowi yang mengenakan jaket hitam, keluar dan disambut para pendukungnya.

Ada yang meminta berswafoto, dan ada juga yang menyanyikan yel dukungan untuk Jokowi.

“Kita sayang Bapak Jokowi, kita sayang Bapak Jokowi,” nyanyi para pendukungnya yang mengenakan jaket putih.

Jokowi pun menyempatkan diri menemui awak media yang menunggu.

Ia mengatakan apa yang disampaikan dalam debat tersebut mengalir.

“Kita mengalir saja, kalau ada pertanyaan kita jawab apa adanya, saya kira begitu saja,” jelas Jokowi.

Jokowi pun segera bergegas mengikuti istri dan anaknya untuk segera keluar hotel.

Sebelumnya, Joko Widodo tampak santai saat hadir di lokasi debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).

Jokowi tampak kompak mengenakan kemeja putih dengan sang istri, Iriana.

Di depan awak media, Jokowi menyampaikan strateginya menghadapi debat keempat yang bertema ideologi, pertahanan, keamanan, pemerintahan, dan hubungan internasional.

“Persiapannya tadi siang makan banyak, setelah itu tidur, strateginya tidur, sore tidur habis itu bangun mandi,” ungkap Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, strateginya tersebut membuat rileks, adem, dan ayem menghadapi debat.

(*)

Pos terkait