Sejumlah tokoh Sulsel telah menyatakan dukungannya kepada Bakal Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH). DI antaranya ialah Mantan Gubernur Sulsel, Amin Syam.
Di sejumlah kesempatan, Amin Syam turut menghadiri agenda NH pada Pilgub Sulsel. Ketua Dewan Masjid Indonesia Sulsel ini hadir usai kirab pasangan NH-Aziz saat mappatabe’. Amin Syam juga hadir saat pendeklarasian pasangan nasionalis-religius ini di Lapangan Karebosi, Jumat (17/11) lalu.
Teranyar, pria asal Bone ini juga turut datang didampingi istrinya, Apiaty Amin Syam saat NH menghadiri Festival Badik 2017 dan Pesta Hiburan Rakyat di Kabupaten Bone, Jumat (1/12).
Lalu, apa yang membuat tokoh sepuh Sulsel ini begitu total untuk NH-Aziz? Berikut petikan wawancara lengkapnya, Senin 4 Desember 2017;
_Apa alasan utama bapak mendukung Pak NH jadi gubernur?_
_Saya mendukung orang untuk duduk di suatu jabatan tidak instan, tidak serta merta, tidak begitu saja. Saya pernah menjadi gubernur, saya tahu seluk beluknya Sulsel. Saya hapal, saya tahu anatominya Sulsel, sel-selnya Sulsel._
_Saya pernah memimpin adek saya NH. 16 tahun saya pimpin beliau. Karena itu saya hapal juga sel-sel anatomi kemampuan Pak NH. Kalau saya hubungkan sel-sel Sulsel dengan kemampuan Pak NH, saya lihat sangat cocok._
_Semua permasalahan yang dialami Sulsel selama ini saya kira sudah direkam oleh beliau. Saya membaca visi misi beliau yang terangkum dalam Tri Karya Pembangunan yang mampu mengatasi semua masalah di Sulsel. Ini konsep yang hanya dihasilkan oleh orang cerdas. Pak NH ini orang cerdas. Hanya orang cerdas yang bisa memimpin Sulsel, yang bisa mengatasi masalah di Sulsel._
_Kelebihan lain apa yang Bapak tahu tentang NH?_
_Saya lihat ada kelebihannya beliau, yang paling menonjol. Adalah beliau seorang yang sangat tahu diri, sopan, akhlak bagus, menghormati orang tua, serta menyayangi sesama dan yang di bawahnya. Dengan status beliau sebagai tokoh nasional dan internasional, jarang orang yang miliki. Tapi beliau miliki._
_Kedua, dia warani (pemberani). Orang yang bisa memimpin Sulsel harus berani, tidak bisa kalau tidak masegge, karena akan dipandang enteng orang. Mase’ge nasaba patujui. Berani karena benar. _
_Atas pengalaman saya memimpin Sulsel, saya menjadi jaminan kalau dia orang yang tepat. Saya pernah jadi bupati dan ketua DPRD, oleh karena itu saya yang tahu persis. Oleh karena itu saya berani mendukung beliau memimpin Sulsel. Oleh karena itu sekali lagi mari bersama-sama dengan saya mendukung pasangan ini._ (*)