PALOPO — Menanggapi adanya oknum ASN yang diduga bersikap tidak netral menghadapi tahapan pemilukada, Pjs. Walikota Palopo Andi Arwien Azis, SSTP mewanti-wanti dan mengingatkan seluruh jajarannya agar tetap pada pendirian sikap netral menghadapi pesta demokrasi pemilukada 2018 yang akan berlangsung pada tanggal 27 Juni 2018.
Dirinya memastikan tidak memiliki dan membangun afiliasi politik dengan pasangan calon manapun yang akan bertarung memperebutkan kursi Walikota Palopo.
Penegasan itu diutarakan dihadapan Direksi BLUD RSUD Sawerigading beserta segenap jajarannya saat melakukan kunjungan silaturahim, Sabtu siang(9/6/2018) kemarin.
Dalam kesempatan itu, dirinya yang didampingi oleh Dirut RSUD dr. Nasaruddin Umar dan Direktur Adm. Keuangan dan Bina Program Aisah S.STP mengingatkan agar semua ASN khususnya lingkup RSUD tidak melakukan polarisasi dukung mendukung sebab menurutnya hal itu melanggar aturan perundangan.
Sebaliknya, Arwien menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemkot Palopo khususnya di RSUD agar tetap fokus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Sanksi pelanggaran pemilukada tidak main-main dan harus menjadi perhatian ASN agar tidak terlibat dalam kegiatan poilitik praktis yang dapat merugikan diri sendiri “ ujarnya sambil menyarankan agar apabila ada pelanggaran yang terbukti secara nyata segera dilaporkan kepada Panwaslu untuk ditindak lanjuti sesuai peraturan perundangan.
“Ndak usah takut dimutasi pasca pilkada, kalau anda bekerja ikhlas dan senantiasa berdoa, maka tentu nasib baik akan tetap mengikuti, andalkan Allah SWT sebagai backing kita dalam menunaikan tugas,“ tandas Arwien meyakinkan.
Selain itu, dirinya mengingatkan kepada ASN agar berhati-hati dan bersikap bijak saat berinteraksi melalui media sosial sebab menurutnya banyak ancaman fitnah yang mengintai. (Kominfo/*)