SIDRAP – Anggota DPR RI komisi IX, Andi Fauziah Pujiwatie Hatta melanjutkan Kegiatan Kemitraan bersama BKKB perwakilan Sulawesi Selatan di Kelurahan Duampanua Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.
Dalam kunjungannya kali ini andi ichi sapaan akrabnya, didampingi tokoh wanita Sidrap, Asmara Cawidu, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Gaffar, Kapolsek Biranti, Lurah Duampanua serta ratusan masyarakat yang memadati tempat acara.
Andi ichi menekankan bahwa saat ini pemerintah dan legislatif tengah fokus pada pembangunan Keluarga untuk menciptakan keluarga yang sejahtera. Dimana program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Andi Fauziah juga menekankan, program Pembangunan keluarga ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk menciptakan keluarga sejahtera.
Sebagai anggota DPR RI, Komisi IX yang bermitra dengan BKKBN, tentunya mendukung dan mengevaluasi setiap kegiatan yang dilaksanakan mitra, apalagi program itu bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Andi Ichi juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur tetapi juga fokus bagaimana peningkatan Sumber daya manusianya.
Kegiatan hari ini diharapkan dapat membuka pola pikir masyarakat tentang bahaya ledakan penduduk yang terjadi saat ini, jika ini tidak dikelola dengan baik akan jadi malapetaka untuk daerah kita.
“Agar program KB ini benar – benar secara nyata harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya keluarga yang baru melangsungkan pernikahan,” ungkap Andi Ichi.
Anggota DPR RI, khususnya di komisi IX tersebut memang memiliki tugas untuk mendorong program yang betul-betul bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga seluruh diharapkan dapat memanfaatkan dengan baik program ini.
Di kelurahan Duampanua, Baranti, Kabupaten Sidrap, Andi Fauziah juga mengajak warga untuk berperan aktif dalam upaya mensukseskan nawacita yang telah digaungkan pemerintah.
“Kita bersama mensukseskan program yang dilaksanakan pemerintah, tanpa dukungan masyarakat program pemerintah akan sulit terlaksana,” Tutup andi ichi.(**)