Setelah mappatabe di tanah kelahirannya, bakal calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid melanjutkan rangkaian kirabnya di Kabupaten Sinjai, Kamis (16/11). Mappatabe di kediaman Andi Abdullah Asapa, di Kecamatan Sinjai Utara, NH disambut tokoh masyarakat, tokoh politik, dan warga Sinjai.
Ketua DPD II Golkar, Andi Iskandar Zulkarnain Latif menuturkan, kehadiran NH mappatabe di Sinjai menjadi wujud melekatnya nilai kearifan lokal pada pribadinya. Sehingga, nilai budaya terus dipegang teguh hingga saat ini.
“Apa gunanya dia harus capek-capek keliling ke Sinjai dan daerah lain untuk pamit, untuk langsung pergi deklarasi. Tapi karena memang pribadinya yang selalu mappakalebbi orang. Keseduaan bapak NH merupakan bukti nyata bahwa dia bukan sederhana, tapi juga santun dan selalu mappakalebbi orang,” jelasnya.
Sehingga, lanjut dia, menjadi kehormatan tersendiri bagi warya Bumi Panrita Kitta atas kedatangan NH. Tak lupa, warga yang hadir juga mendoakan kemenangan NH-Aziz dalam Pilgub Susel.
“Kita menerima pak Nurdin, mendoakan semoga mendapat keridhoan. Karena memang tawaran programnya yang sangat diharapkan masyarakat Sulsel,” tuturnya.
Nurdin Halid kemudian menegaskan keinginannya untuk membangun Sulsel, salah satunya, berbasis kearifan lokal. Komitmen tersebut dilakukan demi memfilter budaya baru yang dapat merusak generasi Sulsel.
“Yang saya lakukan terkait pelestarian budaya karena saya sangat konsisten dan ingin memperlihatkan bahwa Sulsel membutuhkan konsistensi, bukan yang plin-plan. Oleh karena itu saya sebagai putra Bugis konsisten menghargai adat istiadat,” tegasnya.(*)
