Andi Sukma: Merdeka Bagi Rakyat Luwu Utara Itu Jika Banjir Sudah Tak Ada Lagi

MEDU.ONLINE | Memeringati  HUT Republik Indonesia ke-75, bakal calon Wakil Bupati Luwu Utara, Andi Sukma SSos memberi pesan, agar rakyat di daerahnya selalu menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

Politisi Partai Hanura ini menyuarakan bahwa kemerdekaan adalah sebuah cita-cita mulia yang dahulu diperjuangkan oleh para leluhur pendiri bangsa.

Bacaan Lainnya

“Saya mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia, yang ke-75. Tak lupa saya mengajak seluruh anak bangsa untuk terus merawat spirit para leluhur pendiri bangsa, selalu bersatu dan selalu bersama,” sebutnya, Senin (17/8/2020).

Ia juga menyebut, definisi “merdeka” bagi rakyat Lutra zaman now itu adalah kita semua terbebas dari ketakutan dari ancaman banjir yang sewaktu-waktu bisa datang.

Andi Sukma yang tidak lama lagi akan menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Komisi 2 DPRD Luwu Utara untuk maju sebagai Cawabup Luwu Utara ini memberikan penegasan bahwa kelak jika dirinya ditakdirkan menjadi wakil bupati akan seiring sejalan, dan benar-benar konsisten menjalankan fungsi pengawasan, sama ketika dirinya diberi amanah sebagai wakil rakyat yang selalu mengkritisi pemerintahan.

“Insya Allah jika takdir saya kelak sebagai wakil bupati, saya akan konsisten menjalankan fungsi sebagai orang nomor 2 dengan sebaik-baiknya di bidang pengawasan, saya tak canggung lagi karena selama ini sudah menjadi wakil rakyat yang mengontrol jalannya pemerintahan,” ujarnya

“Untuk masyarakat Lutra, khususnya Masamba, ini merupakan momen yang sulit, belum berakhir masa Pandemi Covid, datang lagi musibah banjir. Maka dari itu, saya meminta kepada seluruh elemen, mari bergotong royong untuk menjadikan Luwu Utara kembali utuh, bahkan lebih baik dari sebelumnya,” pesannya.

Dan saatnya, lanjutnya, rakyat memilih pemimpin yang tepat. Pemimpin yang siap bekerja ikhlas, mengayomi seluruh golongan masyarakat, dan terpenting punya cita-cita yang besar yaitu menyejahterakan rakyat Luwu Utara.

Legislator 3 periode itu menegaskan dirinya adalah bagian dari rakyat dan harus bertanggungjawab penuh terhadap kepentingan rakyat.

“Saya adalah bagian dari rakyat, sebagaimana prinsip yang selalu saya tanamkan selama di DPRD hingga saat ini tak lain adalah menjadi pemimpin yang berasal dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat dan kembali kepada rakyat,” tegasnya.

Dirinya mengajak seluruh pihak untuk menjaga daerah ini dengan sistem manajerial yang baik dengan memandang situasi, kondisi, toleransi, pandangan dan jangkauan.

“Mari kita bekerja merasa memiliki dan penuh tanggungjawab. Sebagaimana tanah Luwu Utara ini adalah milik masyarakat Luwu Utara dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk membangunnya lebih maju dan sejahtera,” pungkas legislator Hanura itu. (*)

Pos terkait