BELOPA — Pencabutan nomor urut undian Pasangan Calon yang akan bertarung di Pilkada Luwu 2018 telah usai.
Pasangan Basmin Mattayang-Syukur Bijak mendapat nomor urut 1. Sedangkan saingannya, pasangan Patahuddin-Emmy Tallesang mendapat nomor urut 2.
Apakah makna angka 1 bagi Basmin-SBj? Saat dihubungi sesaat setelah pencabutan nomor undian Paslon, Basmin mengatakan, ia punya nostalgia tersendiri dengan angka 1.
Maklum, mantan Bupati Luwu ini pernah berpasangan dengan Syukur Bijak di Pilkada 2013 dan uniknya, ia juga memperoleh nomor urut yang sama.
“Ah itu kan dulu, ketika rivalnya ada 2 pasangan calon yakni Cakka-Amru dan Thomas-Toba,” jelas Basmin.
“Angka 1 itu angka yang pernah punya nostalgia, tetapi waktu dan suasana serta lawannya berbeda, insya Allah, di 2018 ini kami yakin akan menjadi tanda-tanda kemenangan,” imbuh Basmin di Gedung Simpurusiang, Selasa (13/2).
Alasannya, lanjut Basmin, dirinya bersama Syukur Bijak datang sebagai pasangan yang paling awal tiba di Gedung Simpurusiang.
“Datang nomor 1, cabut nomor undian juga nomor urut 1, sepertinya ini tanda-tanda,” ucap Basmin sambil tersenyum dan disambut pekikan “Allahu Akbar” oleh para pendukungnya.
Senada, calon Wakil Bupati, Syukur Bijak, pun mengungkapkan hal yang sama. Ia pun meyakini, jika arti angka 1 yang begitu sakral, menjadi pertanda baik bagi perjalanannya menuju perhelatan Pilkada 2018 ini.
“Angka 1 itu bagi kami sebagai awal yang baik untuk memulai perjuangan, insya Allah, ini menjadi tanda-tanda kemenangan, meskipun pada dasarnya, semua angka itu sama,” tukasnya.
Acara pengundian nomor urut ini pun, berlangsung meriah dimana kedua paslon datang membawa massa masing-masing, lengkap dengan alat peraga berupa poster sesuai prediksi angka calon yang mereka dukung”.(*)
