Anies Baswedan Hadiri Acara Hajatan HRS, Novel Bamukmin: Ini Bukan Urusan Politik

MEDU ONLINE – POLITIK ~  Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta baru saja menemui Habib Rizieq Shihab di Kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Kedatangan calon presiden itu sontak menuai sorotan publik, sehingga disebut bukan kunjungan biasa.

Namun sorotan tajam publik tersebut, langsung ditepis oleh Novel Bamukmin, Wakil Sekjen PA 212. PA merupakan singkatan dari Persaudaraan Alumni.

“Kedatangan Anies Baswedan ke Petamburan, ke kediaman Habib Rizieq Shihab ini tak ada kaitannya dengan politik dukung mendukung.”

Kedatangan orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut, ungkap Novel Bamukmin, untuk menghadiri pernikahan putri ke-5 Habib Rizieq Shihab yang bersamaan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Novel Bamukmin mengungkapkan fakta tersebut sekaligus merespon sorotan publik tentang kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di rumah Habib Rizieq Shihab pada Jumat 7 Oktober 2022.

Untuk diketahui, pasca kunjungan Anies Baswedan ke kediaman Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, warganet pun langsung memberikan sorotan tajam.

Sorotan itu dikaitkan dengan Pilpres 2024. Apalagi pada Senin 3 Oktober 2022, Anies Baswedan telah ditetapkan sebagai calon presiden dari Partai NasDem.

Atas tajamnya sorotan itulah, Novel Bamukmin lantas meresponnya melalui pesan singkatnya kepada Tribunnews.com.

Novel Bamukmin membenarkan bahwa Anies Baswedan berkunjung ke Habib Rizieq Shihab pada Jumat 7 Oktober 2022.

“Pertemuan Anies Baswedan dengan Imam Besar Habib Rizieq Shihab (IB HRS) itu untuk acara pernikahan putri ke-5 IB HRS sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW di Petamburan.”

“Tidak ada pernyataan politik atau dukung mendukung antara keduanya.”

Saat di Petamburan, lanjut Novel Bamukmin, Habib Rizieq dan Anies Baswedan sama-sama memberikan sambutannya di atas podium.

“Keduanya sama sama memberikan sambutan di atas podium dengan bahasan yang tidak ada kaitannya dengan Politik praktis atau dukung mendukung,” ujarnya.

Yang ada, lanjut dia, adalah keduanya saling mendoakan. “Jadi tidak ada dukung mendukung. Hanya saling mendoakan,” tuturnya.

Novel Bamukmin mengungkapkan bahwa dirinya turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Ia juga sempat mengabadikan foto bersama dengan Anies.

Jangan Buru-buru Menilai

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru menilai tokoh yang tepat untuk mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang .

Anies Baswedan telah dideklarasikan Partai Nasdem sebagai bakal Capres 2024.

Anies sebelumnya ditanya kemungkinan menggandeng Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) menjadi calon wakil presiden ( cawapres ).

“Itu nanti saja ya, prosesnya (Pilpres 2024) kan masih panjang,” ucap Anies, Sabtu 8 Oktober 2022.

Anies menyoroti berbagai macam tokoh publik yang hadir dalam acara Transformasi Jakarta 2017-2022 Gagasan, Narasi, dan Karya, Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat.

“Kami mengundang semuanya, ini kan sebuah forum terbuka. Jadi saya bersyukur teman-teman menyempatkan untuk hadir,” ujar Anies.

Ia berharap forum tersebut dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melihat sebagian yang sudah dikerjakan di DKI Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengamini apabila Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggandeng dirinya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“Perihal Anies – AHY 2024, kalau ada doa yang baik, harapan yang baik saya amini saja,” ujar AHY, pada Sabtu 8 Oktober 2022.

Saat ditemui usai acara Transformasi Jakarta 2017-2022 Gagasan, Narasi, dan Karya, Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat memang sudah memiliki kedekatan dengan Anies sejak lama.

AHY mengklaim dirinya dengan Anies memiliki kesamaan visi, misi, dan cita-cita untuk memajukan Indonesia.

“Kami sering bertemu, saling berdiskusi, dan juga membicarakan berbagai isu permasalahan kebangsaan dan permasalahan rakyat,” ucap AHY.

Selain itu, ia pun juga optimis bahwa Anies dan Partai Demokrat memiliki energi perubahan untuk perbaikan. Oleh karena itu, tentu ia berharap Indonesia juga semakin baik ke depannya.

“Nah, di sini lah sebetulnya yang kami lakukan selama ini. Yang jelas saat ini kami berkomunikasi secara intensif dengan Partai NasDem dan PKS karena berbicara realitas politik,” kata AHY.

Ia menegaskan Partai Demokrat tidak bisa berbicara hanya keinginan atau harapan para kader atau konstituen atau masyarakat. Lebih lanjut AHY menjelaskan bahwa juga harus memikirkan realitas politik Indonesia.

(tribun)

Pos terkait