Arseto dan IPJ Petik Poin Penuh, Finance Layangkan Nota Protes ke Pandis

MEDU ONLINE | Di Matchday ke-enam, dua klub berhasil memetik keunggulan atas lawan-lawannya, petang kemarin, Sabtu (22/2).

Dalam laga pembuka di Stadion Lagaligo Palopo, di penyisihan grup A, Arseto United mampu meraup poin penuh usai membekuk Finance FC 2-1.

Bacaan Lainnya

Gol perdana Arseto tercipta di menit ke 10 oleh striker andalannya, Rusdi pemain nomor punggung 45.

Kedudukan menjadi 1-1 setelah Finance membalas lewat kaki Sulfikar, striker haus gol yang sudah mengemas 3 gol di kompetisi ini.

Namun, kedudukan 1-1 tak awet muda. Di menit ke 41, serangan sporadis Arseto United membuat penjaga gawang Heriyanto kembali harus memungut si kulit bundar. Gol cantik nan manis Aly, hasil kerjasama apik pemain-pemain Arseto membuat semangat pemain-pemain Finance FC  sedikit kendor. Meski peluang mereka juga terbuka untuk menyamakan kedudukan, namun kokohnya lini belakang Arseto membuat Iqra-Sulfikar dkk tak bisa berbuat apa-apa.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah WhatsApp-Image-2020-02-23-at-09.34.50-1-300x170.jpeg

Hingga akhirnya wasit Awaluddin meniup peluit panjang, kedudukan 2-1 bagi Arseto tetap tak berubah. Fadil dkk akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya asal kelurahan Rampoang & Tobulung itu.

Arseto Diduga Gunakan Pemain yang Menyalahi Regulasi, Finance Ajukan Nota Protes Resmi ke Pandis

Sementara itu, kekalahan Finance FC 1-2 membuat sang Manajer, Hasan Basri Supri, sedikit meradang. Pasalnya, official timnya mendapat laporan jika klub Arseto diduga kuat menggunakan pemain tidak sah dalam pertandingan Arseto kontra Finance FC, Sabtu (22/2) petang kemarin.

“Kami tidak suka ribut-ribut, untuk ajang PSL 2020 yang urgensinya tinggi dan sarat gengsi ini, kami sangat sayangkan jika masih ada klub yang tidak mematuhi regulasi yang sudah disepakati bersama. Tadi kami dapat laporan jika pemain Senior diatas 23 tahun yang dimainkan Arseto melebihi kuota 3 pemain, tadi ada 6 pemain saya lihat, saya rasa ini harus jadi perhatian, tolong juga Panpel untuk lebih teliti lagi, ini bukan karena kebetulan kami tadi kalah, tetapi kami tempuh dengan cara yang lebih elegan, daripada kita ribut, sesama teman juga, mending kami menyurat resmi untuk dibahas Panitia Disiplin (Pandis) ataupun lembaga yang lebih berwenang, kami serahkan apapun keputusan Pandis akan kami patuhi,” terang bos Finance FC itu dengan nada sedih, usai pertandingan kemarin.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah WhatsApp-Image-2020-02-22-at-20.23.30.jpeg

Senada, Pelatih Finance FC, Syukur, menyebut pemain senior Arseto United jumlahnya melebihi kuota dan sebaliknya pemain U23 klub kuat, eks Runner Up Walikota Cup 2019 itu malah kurang 1 orang, dari yang seharusnya 3 orang sesuai Regulasi PSL 2020 yang sudah ditetapkan.

“Karena Arseto tidak punya pemain luar, maka sesuai Regulasi, ia bisa memainkan 5 pemain senior lokal, tapi di lapangan, faktanya ada 6 orang yang mereka mainkan, dan juga soal Regulasi U-23 domisili Palopo, kemarin hanya 2 orang yang Arseto mainkan, yang seharusnya (di Regulasi) jumlahnya wajib 3 pemain yang diturunkan, karena ini ajang pembinaan,” tambah Juru Taktik Finance FC, Syukur, saat dikonfirmasi.

Lain halnya Muhajir, Ketua Bidang Kompetisi PSL 2020. Menurutnya, karena cuaca hujan ketika hendak dimulai kick off, sehingga pihaknya tidak sempat lagi memeriksa satu persatu data yang dimasukkan klub Arseto berdasarkan regulasi.

“Tadi memang di awal pertandingan karena cuaca hujan, kami tidak punya waktu lagi memeriksa berkas data pemain di DSP yang masuk line up. Sesuai kesepakatan memang diatur U18 bermain 2 orang, U23 sebanyak 3 orang domisili Palopo, Senior 3, Transfer 2 pemain dan kiper 1 orang domisili bebas, itulah 11 pemain yang menjadi regulasi di PSL2020 ini,” ucap Hajir sapaan akrabnya.

Ia enggan mengomentari kelalaian pihak klub yang diduga menyalahi aturan tersebut.

“Saya tidak berani mengomentari, karena itu ranahnya Pandis, kita hormati hak klub untuk mengajukan protes resmi, saya juga siap menjadi saksi,” ucapnya.

Ketua PSSI Palopo, Abdul Syukur Kuddus yang dimintai tanggapannya atas dugaan tidak taatnya klub pada aturan main Regulasi PSL 2020 lebih memilih berhati-hati dalam mengeluarkan statement.

“Kemarin (hari Jumat) kan kita sudah manager meeting, saya rasa semua sudah kita diskusikan bersama klub peserta, tidak ada lagi yang tidak paham aturan karena sebelum PSL dimulai sudah ada Technical Meeting yang diikuti manajer  dan pelatih, memang kita harus tertibkan pengelolaan liga ini, jangan sampai main tabrak aturan, tapi saya belum melihat kasus Arseto yang terbaru kemarin, saya masih di Makassar, jika memang seperti itu, tentu amat disayangkan, tapi saya no comment dulu, saya ingin mengimbau saja, mari kita semua taat aturan dan regulasi, saya rasa aman jika semua (klub) lakukan seperti itu,” tandasnya, Sabtu (22/2).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah WhatsApp-Image-2020-02-22-at-20.23.33.jpeg

Petik Kemenangan Pertamanya, IPJ has Comeback!

Usai takluk 2-3 atas Lagaligo di laga perdananya pekan lalu, kini IPJ yang dimotori pemain-pemain lokal asal Kelurahan Jaya Kec. Telluwanua itu berhasil menorehkan trend positif.

Di penyisihan grup A, Sabtu, (22/2) kemarin, IPJ sukses membungkam Lonakami dengan skor meyakinkan 2-0.

Dua gol IPJ disarangkan Irham striker tampan berkostum nomor 10 di IPJ, di menit ke 34 (babak kedua) hasil tendangan bebas di luar kotak pinalti.

Gol cantik Irham mengingatkan kita pada aksi Marcus Rashford Manchester United di Premier League yang membobol jala Chelsea dari eksekusi tendangan bebas.

Usai membobol jala Lonakami yang dikawal Faisal M, Irham melakukan selebrasi dan disambut sukacita official dan pemain IPJ yang ada di bench cadangan serta suporter tim berjuluk “Laskar Jaya” itu.

Ketinggalan 0-1, Lonakami tidak patah semangat, tim asal kawasan Latuppa Mungkajang itu berusaha menyamakan kedudukan. Serangan demi serangan dilancarkan. Namun kokohnya benteng Takeshi IPJ yang dikawal Candra dkk membuat Furkan-Saidul dkk kesulitan menembus kotak 16 anak-anak Kelurahan Jaya Telluwanua.

Justru, petaka datang lagi, saat serangan balik nan cepat IPJ hasil kerjasama pemain-pemainnya yang lewat rusuk kanan Lonakami berhasil membuat jala Faisal kembali robek.

Di menit ke 50, tendangan kaki kanan Imam striker IPJ hasil assist dari Pikri yang meneruskan bola dari Irham membuat gempita seribuan penonton yang memadati Stadion Lagaligo.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah PENCETAK-GOL-PSL-2020-IPJ.jpg

Imam, pemain muda usia IPJ berkostum nomor 9, adalah The Rising Star di matchday ke-enam ini.  Pelajar kelas II di SMKN 2 Palopo itu layak masuk dalam jajaran pemain muda berbakat dan bersinar di ajang Palopo Super League 2020.

Usai pertandingan, baik Irham maupun Imam mempersembahkan gol cantiknya kepada seluruh pemain IPJ dan official serta keluarga yang sudah menyokong kariernya di dunia sepakbola.

“Saya persembahkan gol tadi untuk tim kebanggaan saya, IPJ, dan juga keluarga saya, mohon doanya, semoga kami lebih baik di pertandingan berikutnya,” ucap Irham.

Sedangkan Imam yang masih pelajar SMK ini mengaku mempersembahkan golnya, selain untuk semua punggawa IPJ tanpa kecuali ia juga menitip salam untuk semua suporter Laskar Jaya yang sudah datang jauh-jauh memberi dukungannya.

“Selain untuk Tim IPJ, saya juga berterimakasih untuk suporter kami, dan buat keluarga di rumah, untuk pacar saya juga tetapi sayang dia tidak datang nonton,” pungkas Imam sambil tersenyum manis.

Jadwal Matchday 7 – Minggu (23/2):

14.30 Wita: Gaspur 90 Purangi Vs Graha Janna

16.30 Wita: Palopo Putra Vs PGRI  Sport FC

(rilis)

Pos terkait