Gowa — Baliho pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) disabotase oleh oknum tidak bertanggungjawab di Kabupaten Gowa. Ironisnya, baliho pasangan nasionalis-religius tersebut berganti menjadi alat peraga pasangan calon gubernur lainnya.
Ketua Relawan Barambang NH-Aziz, Malga Sahtar, mengatakan baliho yang disabotase itu berada di persimpangan empat di dekat kuburan Dato Pagentungan, Kabupaten Gowa. Disayangkannya tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab itu lantaran sama saja mencederai proses demokrasi di Sulsel.
“Baliho besar NH-Aziz di Gowa, tepatnya di simpang empat kuburan Datu Pagentungan ada yang sabotase. Mendadak baliho itu hilang dan terganti dengan baliho pasangan calon gubernur lainnya,” kata Malga, saat dihubungi Minggu, 12 November.
Malga menduga aksi sabotase baliho NH-Aziz terjadi pada Sabtu, 11 November, dini hari. Musababnya, pada Jumat malam, para relawan masih melihat baliho NH-Aziz terpasang. Baru pada Sabtu pagi, pihaknya mengetahui baliho tersebut hilang dan diganti dengan alat peraga kandidat lain.
Malga menegaskan pihaknya tidak ingin berandai-andai, apalagi menuduh pihak lain tanpa ada bukti. Diakui dia, meski sempat kesal, pihaknya sudah menenangkan para relawan. Tim NH-Aziz, sambung dia, memilih positif thinking dan melanjutkan perjuangan pemenangan.
“Saya sudah imbau relawan dan pendukung NH-Aziz untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Intinya, kita semua bekerja saja untuk memenangkan NH-Aziz demi mewujudkan Sulsel Baru yang lebih makmur dan sejahtera.”
“Tidak masalah, kalau satu baliho NH-Aziz dirusak atau disabotase, maka akan muncul 1.000 baliho NH-Aziz,” sambung Malga.
Diketahui, aksi perusakan baliho NH-Aziz sudah berulangkali terjadi. Tidak hanya di Gowa, tapi juga di sejumlah daerah lain di Sulsel, semisal di Kota Makassar dan Kabupaten Takalar.(rls/*)
Ket. Foto:
BALIHO BARU. Lokasi baliho salah satu paslon pilgub Sulsel ini di Gowa, sebelumnya diisi baliho NH-AZIZ, Minggu (12/11).