MEDU.ONLINE.LUWU – Banjir terjadi pada dua kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Tepatnya di Kecamatan Ponrang dan Kecamatan Bupon, Senin (30/8/2021) merendam 1.460 rumah.
Itu berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu.
“Banjir mengakibatkan 1.460 rumah terendam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Luwu, Rahman Mandaria.
Selain merendam rumah, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat banjir ini.
“Banjir terjadi akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada Minggu malam,” katanya.
Kendati merendam ribuan rumah, namun tidak ada korban jiwa.
“Untuk sementara warga korban banjir kita ungsikan ke tempat yang lebih aman, sambil menunggu air surut,” katanya.
Sementara Kepala Desa Mario, Mukhlis, mengatakan, sekitar 200 warganya mengungsi karena rumahnya terendam.
Kita data dan laporkan ke BPBD dan Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan,” tuturnya.
Sejumlah wilayah Luwu terendam banjir, Senin (30/8/2021) siang.
Tidak hanya di Kecamatan Ponrang, luapan air juga menerjang wilayah Kecamatan Bupon.
Informasi yang diterima, titik terparah banjir Bupon berada di Kelurahan Noling.
Banjir bahkan meluas sampai ke Desa Buntu Batu. Banjir di Bupon disebabkan meluapnya air Sungai Noling. (*)