Bawa Keranda, AMUK Gelar Demo Minta Kasus Korupsi Diusut Tuntas

PALOPO — Aliansi Mahasiswa Usut Korupsi (AMUK) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Palopo di Jalan Batara Wara Utara Palopo, Selasa 23 Oktober 2018.

Puluhan massa AMUK mendesak Pihak Kejaksaan Negeri Palopo untuk mengusut tuntas sejumlah dugaan kasus korupsi yang selama ini dianggap mengendap di laci Kejari Palopo, diantaranya dugaan korupsi kandang ayam tahun 2015 di Dinas Pertanian dan Peternakan dan sejumlah proyek lain yang dianggap bermasalah.

Mereka juga menyatakan dukungannya pada Kajari untuk menuntaskan kasus Jalan Lingkar Barat yang sementara bergulir serta meminta semua pihak menghormati proses penegakan hukum. Demonstran juga membawa keranda mayat bertuliskan “Hukum Jangan Diinjak-injak”.

“Kami minta Kejari Palopo secara tegas mengusut beberapa proyek yang diduga bermasalah seperti Pasar Andi Tadda tahun 2015 yang menelan anggaran sebesar Rp9,2 miliar,” teriak Jenderal Lapangan Muh Alhidayat.

Di hari sebelumnya, kelompok mahasiswa di Makassar dan Palopo juga menggelar aksi serupa. Hanya saja, aksi kelompok ini malah menyerukan agar Kajari Palopo dievaluasi, terkait dugaan kasus “Papah Minta Jatah” dimana dugaan intervensi ini sendiri meski sudah dibantah Kajari namun telah masuk laporannya pada Kejaksaan Tinggi Sulsel.(*)

Pos terkait