Jakarta – Warganet meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyelidiki dugaan pemberian amplop yang dilakukan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kepada seorang kiai di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Sebab, sempat viral video yang diduga Luhut sedang berbincang dengan beberapa ustad. Dalam pertemuan itu, Luhut meminta kepada kiai agar mengajak umat dan santri untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019.
“Tanggal 17, tolong disampaikan supaya semua umat, santri pergi ke TPS pakai baju putih,” kata Luhut lewat video yang beredar pada Selasa (2/4/2019), tulis Inilah.com.
Akhirnya, netizen mengomentari sikap Luhut yang memberikan amplop serta mengimbau agar kiai datang ke TPS dengan mengajak umat dan santri. Karena, dianggap Luhut telah melakukan politik uang.
Memang, terlihat dalam rombongan Luhut ada mobil yang ditempeli stiker bertuliskan ‘Kami Rakyat Jokowi’ disertai foto atau gambar Jokowi.
Namun, belum ada klarifikasi terkait berita ini.
Berikut komentar dari warganet:
Alex Setiawan @AlexSet93009266: Tidak ada lagi yang bisa dibanggakan dari pemilu 2019. Semua penuh dengan kecurangan. Para wasit sudah terang-terangan menjadi pemain bahkan penyerang utama di lapangan #AmplopLuhutAdaMaunya.
gunawan truse @kopiakalsehat: Kalau niat mau ngasi uang saja secara ikhlas sebagai bantuan gak ada masalah. Tetapi kalau ada himbauan buat nyoblos
calon tertentu serta menggunakan pakaian putih-putih itu si money politic. @KPU_ID serta @KPK_RI harus menyelidikinya agar jelas masalahnya #AmplopLuhutAdaMaunya.
Doradong @do_ra_dong: Ini jelas pelanggaran @bawaslu_RI Mengajak untuk memilih disertai money politic #AmplopLuhutAdaMaunya.
(*)