PALOPO — Tabligh Akbar dalam memperingati Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-72 berlangsung hikmad di Masjid Agung Luwu Palopo, Selasa (23/1/2018).
Ribuan orang terlihat hadir termasuk walikota Palopo HM Judas Amir dan jajarannya dalam pengajian dan tausiyah yang disampaikan Ustad Ahmad Al Habsyi.
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan tujuan pemerintah Kota Palopo mengundang ustad dari Jakarta, karena masyarakat Palopo membutuhkan pembinaan rohani agar memiliki wawasan yang lebih luas, tanpa mengesampingkan ulama dan muballig yang ada di Kota Palopo.
“Kita bersyukur ke hadirat Allah SWT karena telah memberikan nikmat yang tak terhingga kepada kita untuk datang berkumpul mendengarkan hikmah dan pesan-pesan keagamaan,” ucap Judas Amir. Walikota juga berpesan agar apa yang disampaikan Ustad dari ibukota itu bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi warga kota Palopo khususnya umat Muslim yang sejak usai sholat Ashar sudah mulai memenuhi pelataran halaman masjid termegah di Palopo tersebut.
Sementara itu, Ustad Ahmad Al Habsyi dalam tausiyahnya yang dibalut canda gurau tersebut, lebih banyak mengulas tentang perilaku terpuji dan juga perilaku tercela yang wajib diketahui umat Muslim. Untuk itu Ahmad Al Habsyi mengajak kaum mukminin untuk selalu berbuat baik agar tetap dikenang sepanjang masa.
Kata dia, manusia yang bermanfaat bagi sesama, apabila sudah meninggal akan selalu dikenang. Sedangkan, manusia yang hina di hadapan Allah adalah manusia yang merasa paling benar dan paling suci serta tidak mau menerima kebenaran dari orang lain.
Dai kondang itu juga mengingatkan bahwa bencana yang terjadi belakangan ini di Indonesia terutama yang baru saja terjadi di Jakarta, Banten dan sekitarnya, yang menyebabkan Tuhan murka, akibat kesalahan umat manusia yang lalai dan bangga dengan dosa-dosa yang telah dilakukan, disamping kurangnya rasa keimanan dan mau bersyukur kepada nikmat yang telah Allah berikan.
Dalam kesempatan itu juga, Ustad Ahmad Al Habsyi memuji Pemerintah Kota Palopo yang sudah berulangkali mendatangkan dai kondang ke Palopo untuk memberikan tausiyah. Ia berdoa semoga Tana Luwu senantiasa mendapat rahmat dari Allah karena pemimpinnya senantiasa dekat dengan rakyatnya dan mau memajukan syiar Islam di daerahnya.(*)
Nonton cuplikan videonya disini