PALU / SULTENG — Situasi Kota Palu hingga saat ini masih mencekam. Bantuan logistik dari seluruh daerah belum menjangkau semua titik lokasi penerima bantuan.
Suasana mencekam terjadi juga karena pengungsi nekat memasuki posko-posko tempat bantuan masuk dari luar.
Menurut pantauan salah satu wartawan Luwu Utara borgolnews.com, Arie melalui WhatsApp pribadinya mengatakan bahwa di sepanjang pantai Talise, bau bangkai jenazah sangat menyengat karena belum tersentuh oleh tim evakuasi. Dibutuhkan relawan dalam jumlah yang banyak. Jumlah korban diperkirakan sangat banyak tidak sebanding dengan relawan yang dikirim dari luar daerah.
“Palu lumpuh total termasuk pemerintahan. Warga atau korban terfokus dengan bantuan sesuai dari daerah masing-masing, artinya jika ada bantuan dari daerah tersalurkan ketempat mereka sendiri, orang dari luar daerah lain yang kebetulan ada di lokasi tersebut tidak diberi atau dijatah bantuan, harus sesuai dengan asal daerah nya masing.(Diverifikasi melalui identitas KTP),” tulisnya, Selasa 2 Oktober 2018.
Arie melanjutkan, bahwa kehadiran Basarnas juga tidak terlalu optimal untuk mengatasi evakuasi korban, karena personel yang terbatas.
“Mayat atau jenazah juga banyak di Polda Lama, di lokasi tersebut juga masih banyak yang belum dievakuasi dan terurus,” kuncinya. ( Put/*)
