BEM IAIN Palopo Gelar Dialog Kebangsaan, Tenaga Ahli Jokowi Bilang Begini

PALOPO — Menyikapi permasalahan bangsa terutama kian merapuhnya nilai nilai kebangsaan, BEM IAIN Palopo menggelar Dialog Kebangsaan, Rabu (13/12) di Aula Serbaguna Kampus IAIN Palopo.

Di hadapan kurang lebih 500 peserta terdiri dari seluruh OKP dan mahasiswa se Sulselbar, Tenaga Ahli Kepresidenan UKP Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), Dr Ngatawi Al-Zastrow, S.Ag, M.Si yang diundang selaku narasumber utama mengatakan, Indonesia Zaman Now dihadapkan persoalan kebangsaan sebagai konsekwensi sebuah negara demokrasi yang besar, dimana semua unsur dengan mudahnya masuk ke dalam otak anak bangsa, akibat kemajuan teknologi.

Untuk itu, kata dia, kita harus kembali pada jatidiri bangsa, dimana Pancasila sebagai filter sekaligus perekat persatuan bangsa.

“Dari luar semua masuk, tak bisa dipungkiri, mutiara masuk, sampah juga ikut masuk, untuk itu kita bersyukur founding father kita sejak awal merumuskan Pancasila sebagai ideologi negara kita,” ucap Dosen Pascasarjana UNISIA Jakarta itu.

“Kita surplus kata-kata tapi minus keteladanan,” pungkasnya.

Sementara itu Presiden BEM IAIN Palopo, Fikram Kasim selaku pihak penyelenggara menegaskan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dalam melihat gejolak dan radikalisme atas nama agama yang keluar dari paham kebangsaan dan ideologi bangsa kita.

“Ini kepedulian kami sebagai anak bangsa, semoga pencerahan ini merekatkan kembali wawasan kebangsaan kita agar tak terkoyak oleh politisasi agama, NKRI adalah harga mati!,” pekiknya saat membuka dialog kebangsaan ini.(*)

Pos terkait