HUKRIM — Beredar video mesum yang memperlihatkan adegan tak senonoh yang dilakukan dua sejoli di salah satu warung kopi di daerah Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Video mesum itu tersebar luas di media sosial Facebook dan WhatsApp.
Beredarnya video mesum sepasang kekasih itu sontak menghebokan jagad maya di Mojokerto. Video ini disebut-sebut direkam di sebuah warung kopi yang ada di wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Video mesum ini beredar tersebut terdapat 3 file video yang beredar. Video berdurasi 30 dan 29 detik menunjukkan sepasang kekasih yang sama.
Ketiga file video tersebut nampaknya diambil secara sembunyi-sembunyi oleh orang lain. Lokasi pengambilannya disebut-sebut di sebuah warung kopi yang berada di wilayah Kecamatan Trawas. Warung itu disekat-sekat dengan papan sehingga memungkinkan untuk digunakan berbuat mesum. Seperti dalam unggahan akun facebook DxxxnHoxx. Akun ini menyebut video tersebut direkam di kawasan Sendang Trawas.
Pada video yang berdurasi 29 detik tampak seorang pria memasukkan tangan ke dalam (maaf) celana dalam dan BH wanita yang berhijab yang duduk di sebuah sofa Warkop yang merupakan kekasihnya tersebut.
Sementara video lainnya yang berdurasi 30 detik nampak si pria sedang mencumbu wanita berhijab dengan menghisap payudara kekasihnya tersebut dan video berdurasi 30 menit lainnya nampak giliran wanita mencumbu pacarnya dengan melakukan oral seks di dalam warkop daerah Trawas tersebut.
“Jek anget sendang Trawas, koyok gk onk gon liyo ae warkop yo dadi (Masih hangat Sendang Trawas, seperti tidak ada tempat lain saja, warung kopi pun jadi),” tulis akun tersebut dalam postingannya.
Akun Axx Isxxntxx juga mengunggah video yang sama di Facebook. “Jek anget lur, tolong dikondisikan area warung Trawas,” tulisnya.
Ke tiga video tersebut beredar cepat di media sosial WhatsApp ke beberapa warganet kabupaten Mojokerto, entah darimana asal pertama video ini diunggah pertama kali.
Sementara itu, di tempat terpisah saat dikonfirmasi terkait video mesum tersebut, Kapolsek Trawas AKP Pujiono berdalih baru mengetahuinya. Namun, dia berjanji akan menyelidiki lokasi pengambilan video tersebut.
“Itu kan baru informasi, belum tentu di wilayah kami. Saya terima kasih diberi info. Kami akan selidiki itu di wilayah kami atau bukan,” terang Pujiono, Selasa (18/12/2018).(Ist/**)