MEDU-ONLINE – Desainer asal Kabupaten Luwu Utara, Aswin meraih juara 1 pada ajang sayembara logo Hari Jadi Wajo (HJW) yang ke-623 tahun.
Pengumuman pemenang logo disampaikan pada rapat koordinasi (rakor) pemantapan persiapan pelaksanaan peringatan HJW ke-623 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Rabu (16/3/2022).
Aswin berasing dengan peserta 253 baik dari Sulawesi Selatan maupun luar provinsi.
Logo yang diunggahnya lewat akun Instagram @opadheny menjadi juara satu dan berhak mengantongi hadiah uang tunai Rp5 juta.
Kemudian, akun @dimensiforyou yang belum mengonfirmasi nama lengkapnya meraih peringkat kedua dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp1,5 juta.
Sementara, peringkat ketiga adalah Nur Effendy dengan akun ig @noereffendy dan mendapatkan hadiah dari Rp1 juta. Hadiah dipersembahkan oleh sponsor tunggal yaitu Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Sengkang.
Sekretaris panitia sayembara, Andi Yasman Ampa, mengatakan bahwa pelaksanaan sayembara ini dibuka pada 4 Maret 2022 dan ditutup pada tanggal 13 Maret 2022 atau berlangsung 10 hari.
“Kami atas nama panitia menyampaikan permohonan maaf karena harusnya tanggal 14 Maret lalu kita sudah umumkan tiga besar dan 15 Maret untuk pengumuman logo terbaik. Namun, karena jumlah logo yang masuk cukup banyak dan bagus-bagus semua sehingga kita baru bisa mengumumkan hari ini sekaligus logo terbaik 1, 2, dan 3,” ucapnya.
Diketahui logo pemenang pertama, memiliki makna atau filosofi terkait HJW. Masing-masing, angka 623 yang diambil dari bentuk Saoraja Tenri Bali yang merupakan simbol pesatuan, kemajuan dan kemakmuran masyarakat Wajo.
Saoraja pada umumnya dikenal sebagai tempat pertemuan maupun merumuskan berbagai hal, termasuk persoalan budaya, pertanian dan ekonomi.
Saoraja La Tenri Bali ini tak hanya unik karena kontruksi bangunan, kawasan rumah adat ini dijadikan sebagai pusat pameran budaya, perayaan hari besar dan objek wisata budaya. (*)