LUWU UTARA — Basri (25) dan Junaidi (27) kini dapat tersenyum karena rumahnya sudah di bedah oleh Bhayangkari Cabang Luwu Utara dan warga setempat.
Di mana diketahui sebelumnya kalau rumah anak yatim piatu tersebut tak layak huni, dindingnya yang rapuh dan lantainya yang bocor di Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.
Salah satu warga Topao, Adi mengatakan berkat bhayangkari dan warga setempat rumah Basri kini menjadi rumah layak huni.
“Alhamdulillah, berkat bantuan dari ibu bhayangkari Luwu Utara dan warga setempat akhirnya Basri dan kakaknya mendapatkan rumah layak huni. Saya sebagai warga Topao sangat berterima kasih kepada ibu Kapolres, semoga bhayangkari luwu utara makin sukses dan rezeki mereka bertambah,” ujarnya, Senin 20 agustus 2018.
Selain itu Ketua Bhayangkari, Hana Boy mengatakan bahwa rumah Basri dan Junaidi di buat terpisah oleh warga setempat.
“Warga membuat dua rumah secara terpisah untuk Basri dan kakaknya agar kelak kalau mereka menikah sudah mempunyai rumah sendiri,” pungkas Hana boy.(Put/*)