GOWA — Jembatan Sungai Je’ne Lata, Moncongloe yang menghubungkan Kecamatan Parangloe dan Desa Tamalatea, Kecamatan Manuju dan juga merupakan jembatan yang berada di depan pintu air bendungan Bili-bili dilaporkan rubuh.
Ini akibat debit air di Bendungan Bili-bili meningkat akibat hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Gowa membuat jembatan rusak berat.
Dikutip Kabar.News, Kapolsek Manuju, Iptu Kasmawati yang dikonfirmasi membenarkan bahwa jembatan Moncongloe yang menghubungkan Desa Tana Karaeng terputus.
Akibatnya, jalan poros Sapaya yang menghubungkan desa Tanah Karaeng, Kec. Manuju dan Bili-bili, Kab. Gowa terputus.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.
“Ia memang terputus dan saat ini tidak bisa di lalui sama Sekali,” ujarnya via telepon. Selasa (22/1/2019).
Dirinya juga mengatakan, pihak Polsek saat ini juga sementara berkoordinasi dengan Tagana untuk melakukan evakuasi warga untuk mengungsi.
“Saat ini warga juga sedang mengungsi, kami sudah koordinasi dengan tagana dan pihak PLN disini untuk bantu-bantu warga juga,” pungkasnya.
Hingga berita diturunkan belum ada konfirmasi resmi pihak Bendungan Bili-bili.(Ist/*)