MAKASSAR – Bakal Calon Walikota Makassar, Abdul Rivai Ras (Bro Rivai) mengimbau warga Sulsel untuk tidak berdebat kusir berkenaan dengan musibah banjir yang marak di musim penghujan ini.
Menurutnya, debat kusir dan mencari kambing hitam tidak akan menyelesaikan masalah utama, yaitu banjir.
“Hiruk pikuk musibah banjir di Kota Makassar dan sekitarnya bukan sesuatu yang sekedar kita diskusikan dan berdebat kusir, tapi kini kita harus melakukan aksi nyata untuk mencari solusi bersama. Itu lebih penting ketimbang mencari-cari siapa yang salah,” tandas Pendiri Universitas Pertahanan ini, Sabtu (23/12/2017).
Alumni Teknik Arsitektur Unhas ini mengingatkan bahwasanya banjir adalah bencana alam yang lumrah dan sering terjadi di banyak kota-kota besar. Hanya skala keparahan banjirnya yang berbeda.
“Karena itu kita patut bersyukur, karena adanya banjir juga bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap sebab musabab banjir tersebut,” tutur Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia ini.
Secara teori, lanjutnya, banjir dapat terjadi sebab jumlah air yang ada di danau, sungai, ataupun daerah aliran air lainnya melebihi kapasitas normal akibat adanya akumulasi air hujan atau pemampatan yang tidak dapat dikendalikan secara baik.
”Karena itu, peristiwa banjir yang berlangsung saat ini bisa diatasi, bukan dengan cara saling menyalahkan, tetapi dengan saling bahu membahu melakukan aksi kedaruratan agar tidak meluas dan menelan kerugian harta benda dan korban manusia,” paparnya.
Bro Rivai berharap kedepan pemerintah daerah harus lebih cermat dalam perencanaan pembangunan infrastruktur fisik yang terintegrasi dengan jaringan drainase, daerah aliran sungai dan sistem pengendalian banjir yang melintasi kanal atau jaringan pembuangan lain yang menuju ke laut.
“Sebaliknya masyarakat harus ikut pro aktif menjaga lingkungan dan mengantisipasi potensi bencana alam. Karena bencana bisa terjadi juga akibat ulah manusia sendiri,” imbuh Perwira TNI AL ini.(*)