LUWU UTARA — Festival Seni Tabuh Baleganjur Keagamaan Hindu Kabupaten Luwu Utara, tahun 2018 di Lapangan Subiantoro, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Minggu 2 November 2018.
Sebelum festival dimulai Bupati Luwu Utara memukul Gong sebanyak tiga kali dan acara dihadiri oleh Bimas Hindu Provinsi Sulawesi Selatan, Simon Kendek Paranta, Ketua PHDI Provinsi Sulsel, I Nyoman Sumarya, Ketua Peradah Kabupaten Luwu Utara, Kapolsek Sukamaju, AKP Alimin Pammu, Camat Sukamaju dan Ketua PHDI kabupaten Luwu Utara.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Utara dengan tema “Melalui Festival Seni Tabuh Baleganjur Keagamaan Hindu, kita tingkatkan kreativitas generasi muda Hindu dalam rangka melestarikan dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya demi keharmonisan sesuai ajaran Tri Hita Karana”.
Adapun laporan Ketua panitia, lda Bagus Eka Putra bahwa kegiatan ini diikuti 10 peserta se-kabupaten Luwu Utara dan setiap kontingen ada 30 orang.
Dalam sambutannya Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan bahwa tiga tahun yang lalu festival ini pernah dilaksanakan dan saya berharap para peserta tahun ini dapat menunjukkan penabuh profesional.
“Kecintaan terhadap seni budaya adalah tanggung jawab kita bersama, apa lagi ini menyangkut keamanan bagi umat Hindu,” ujarnya.
Selain itu Bupati juga mengungkapkan terima kasih kepada para undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut.(Put)