MEDU-ONLINE | PALOPO — Pemerintah Kota Palopo bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) menggelar seleksi substansi Bakal Calon Kepala Sekolah (Cakep) di aula pertemuan kantor Dinas Pendidikan Palopo, Rabu (01/09/21).
Kegiatan ini dibuka Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palopo, Farid Kasim Judas SH MSi MH yang mewakili Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir MH.
Dalam sambutannya yang dibacakan FKJ, sapaan Farid Kasim Judas mengatakan, masa depan anak didik dan kualitas pendidikan itu ditentukan oleh kompetensi seorang guru.
“Dan yang wajar jadi Kepala Swkolah itu nantinya yaitu seorang guru yang telah memenuhi 13 standar kompetensi salah satunya memiliki kompetensi kepribadian yang baik,” ucapnya.
FKJ pun menegaskan, belum tentu seluruh kepala sekolah dan guru mengikuti seleksi ini karena seleksi ini hanya dikhususkan bagi peserta bakal calon Kepala Sekolah yang bersyarat dan memiliki kapasitas serta kompetensi guna mendapatkan sertifikasi Calon Kepala Sekolah.
Adapun perwakilan LPPKSPS Sulsel, Prof Patang menjelaskan, peran dan tanggungjawab antar lembaga terkait dalam program penyiapan Calon Kepala Sekolah serta pengangkatan Kepala Sekolah hanya dikhususkan bagi calon yang telah mengikuti proyeksi kebutuhan pengusulan bakal calon seleksi administrasi seleksi substansi Diklat Penertiban STTPP CKS dan pernah diangkat menjadi pimpinan tertinggi di sekolah.
Sementara itu, Kepala LPMP Sulsel, Dr Abdul Halim Muharram MPd dalam sambutannya mengatalan, dalam pelaksanaan rekrutmen atau seleksi bakal Calon Kepala Sekolah ini akan menjadi rekomendasi untuk menjadi Kepala Swkolah pada tahun 2022 mendatang yang akan ditandai dalam program guru penggerak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (rilis)
