Bukan Hanya di Palopo, Perekrutan PPK di Luwu Utara Juga Bermasalah

LUWU UTARA – Perekrutan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) dikeluhkan dari berbagai pihak lantaran diduga telah pilih kasih sejak penerimaan berkas para peserta.

Tak hanya proses seleksi berkas saja jadi sorotan publik, namun juga adanya tenaga kontrak hingga PNS yang ikut mendaftar.

Bacaan Lainnya

Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Rampi, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Samsu Sammang S. Hut, M. Si, saat dipertanyakan, akankah peserta PPK yang juga bekerja di instansi pemerintahan dapat bekerja secara maksimal, dijawabnya tidak akan bisa.

“Itu tidak akan maksimal, apalagi di Kecamatan Rampi kekurangan Guru, satu SD hanya satu PNS, ” ucap Sekcam Rampi.

Selain itu, Samsu Sammang juga mengatakan bahwa, terjadi ketidak transparanan panitia dalam perekrutan, dimana adanya peserta yang tidak memiliki keterangan dokter tapi tetap di ikutkan dan lolos.

“Ada yang tidak memiliki Surat Keterangan Sehat dari dokter, tapi bisa lolos berkas, sedangkan yang lain ada tidak lolos, semua pengakuannya yang lolos sama saya,” tambah Samsu Sammang.

Sementara itu, sebelumnya M.Akbar, salah satu peserta yang juga tidak lolos, mengeluhkan ketidaktransparanan pihak KPU Lutra.

“Saat itu saya mempertanyakan apa kekurangan berkas saya, tapi tidak bisa ditunjukkan dengan alasan akan diplenokan, tapi juga saya tidak diperlihatkan,” kata M. Akbar.(*)

Pos terkait